Go-Pena Baner

Saturday, 25 January, 2025

Teliti Tentang Danau Limboto, Neng Paramata Raih Gelar Doktor di Unhas

Responsive image
Neng Paramata mendapatkan ucapan selamat dari ibunya Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si usai berhasil meraih gelar doktor di Unhas. Kamis (23/01/2024). (Foto : Dok Pribadi)

GORONTALO (Go-Pena.id) - Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ketambahan lagi doktor baru. 
Arfiani Rizki Paramata atau yang akrab disapa dengan Neng Paramata ini meraih gelar doktor di Universitas Hasanuddin (Unhas). Kamis (23/01/2024). Ia menyelesaikan studi selama 2,5 Tahun, dengan predikat Cum Laude. Ibu dua anak ini, berhasil mempertahankan disertasi nya yang berjudul Taksonomi Integratif  Gobiiformes Melalui DNA Barcoding dan Environmental DNA Metabarcoding di Tiga Danau Sulawesi Bagian Utara. Penelitian ini menyentuh tentang pengelolaan danau limboto di Gorontalo. 
Dewan penguji Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc (Rektor Unhas), Prof. Dr. Ir. Joeharnani Tresnati, DEA., Prof. Dr. Ir. Nadiarti, M.Sc., Dr. Abigail Mary Moore, B.Sc. M.Sc., Prof. Dr. Ir. Yushinta Fujaya,M.Si., Dr. Inayah Yasir, M.Sc., Dr. Irmawati, S.Pi., M.Si dan Prof. Dr. Ir. Yuniarti Koniyo,MP sebagai penguji eksternal. 
Penelitian ini menggunakan metode eksploratif  dengan pendekatan taksonomi integratif di tiga lokasi penelitian yaitu Danau Limboto, Danau Tondano dan Danau Bulano Sau.Pengambilan specimen ikan menggunakan teknik penangkapan tradisional oleh nelayan untuk DNA barcoding pada bulan Agustus 2023  dan pengambilan sampel air menggunakan protokol Sylphium untuk eDNA pada bulan Februari 2024.


Nilai Kebaruan (Novelty) dari penelitian ini adalah sebagai berikut, Cheklist Iktiofauna Danau Limboto.,DNA BArcode Spesimen melengkapi data distribusi genus Giuris (Gobliformes ; Eleotridae)., Kelengkapan DNA barcodes di NCVI GenBank untuk lokasi-lokasi baru dengan spesimen voucher dan identitas tervalidasi., Klarifikasi spesies dari tiga genus Gobiiformes di tiga danau bagian utara Sulawesi., Eksplorasi pertama biodiversitas iktiofauna melalui metabarkoding Environmental DNA di perairan Danau Limboto, Sulawesi, Wallacea. 
Neng Paramata saat diwawancarai menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantunya dalam menyelesaikan studi ini, terutama kepada keluarga yang memberikan dukungan penuh, serta para dosen dan dewan penguji. 
"Ini juga saya persembahkan untuk Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan UNG, dan setelah ini saya akan kembali mengabdi lagi di UNG. Penelitian yang saya kembangkan ini, semoga bisa bermanfaat untuk Gorontalo terutama pengelolaan danau limboto," pungkas Neng Paramata. (Wan) 


Share