DPRD KOTA (Go-pena.id)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar rapat komisi gabungan terkait aduan para pedangan pasar sentral kota gorontalo, Senin (12/06/2023).
Para pedangang tersebut mengadukan kepada pihak DPRD tentang polemik pasar sentral Kota Gorontalo yang sampai saat ini belum diresmikan oleh pemerintah. Akibatnya para pedagang yang ingin menempati pasar sentral tersebut kini bertanya kapan pasar itu akan diresmikan kembali setelah dipugar.
Tidak hanya itu, nama-nama calon pedagang yang akan berjualan di pasar modrn itu belum juga dipastikan.
Dihadapan para pedagang yang hadir pada rapat tersebut,Ketua Komisi C Irwan Hunawa, mengatakan akan membrikan kebijakan terbaik demi kemaslahatan bersama
“Semua pedagang diakomodir oleh pemerintah karena kami ikut serta dalam hal ini melihat,mengawasi, berbuat bagaimana supaya masyarakat mendapatkan yang terbaik, kami hanya meminta jangan pernah mendengarkan isue-isue yang belum pasti benar itu juga yang terpenting,” ujarnya.
Irwan melanjutkan bahwa DPRD hadir sebagai penengah antara para pedangan dan pemerintah eksekutif, “kami mendorong supaya tidak ada satupun pedagang yang harus di rugikan, pemerintah membuka ruang diskusi serta ruang dialog untuk menandakan peran pemerintah memang ada,” imbuhnya.
Politisi Golkar itu menandaskan bahwa setelah progres pembangunan pasar itu selesai, maka secepatnya akan diresmikan oleh pemerintah.
“Mohon bersabar sejenak sambil menunggu pekerjaan fisik yang sedang berproses, pemerintah pusat memberikan pasar sentral kepada pemda dalam keadaan kosong atau tidak memiliki lapak-lapak,” tandasnya. (Tr-Novi).
