Go-Pena Baner

Monday, 08 September, 2025

Khidmat dan Meriah, Festival Walima di Bongo Dihiasi 119 Tolangga

Responsive image
Suasana pelaksanaan Maulid Nabi di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Minggu (7/09/2025). (Foto : Rendi Go-Pena)

GORONTALO - (Go-Pena) - Festival Walima kembali digelar meriah di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (07/09/2025).

Kegiatan budaya dan religi ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, bersama Staf Ahli Pemerintahan Provinsi, anggota DPRD, Camat Batudaa Pantai, para imam wilayah, pemangku adat, serta masyarakat yang berdatangan beramai-ramai untuk memeriahkan acara.

Sebanyak 119 tolangga, wadah berisi aneka ragam kue tradisional, diarak dan dibawa ke masjid sebagai simbol kebersamaan. Tradisi ini menjadi ciri khas masyarakat Gorontalo setiap memperingati Maulid Nabi, dengan semangat gotong royong yang masih terus terjaga.



Festival kali ini juga diisi oleh 117 orang peserta dikili atau pendzikir yang melantunkan doa dan puji-pujian, menambah khidmat suasana perayaan. Kehadiran para pendzikir menjadi wujud bahwa tradisi ini bukan hanya pesta budaya, melainkan juga sarat dengan nilai-nilai spiritual.

Festival Walima ini digarap oleh Takmirul Masjid At-Taqwa Desa Bongo, bekerja sama dengan BUMDes Bubohu, Karang Taruna, dan panitia lainnya sebagai penyelenggara kegiatan.

Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Tony Yunus menyampaikan bahwa tradisi ini bukan sekadar pesta suku, melainkan simbol keindahan, solidaritas, serta kekuatan budaya masyarakat Gorontalo.

"Festival Walima ini selalu diperingatkan setiap tahunnya yang memiliki khas tersendiri, Walima bukan hanya pesta suku tapi juga simbol keindahan," ungkapnya.

Lebih lanjut Tony menyampaikan bahwa tradisi ini memperkuat nilai keagamaan, Walima juga memperkaya khasanah budaya lokal. Nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan persaudaraan yang terkandung di dalamnya menjadikan tradisi ini semakin bermakna bagi kehidupan masyarakat.

Tony yakin bahwa pihaknya, Pemerintah Daerah akan terus mendukung dan mengembangkan Festival Walima. Selain melestarikan budaya, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat. (Ren)


Share