KOTA GORONTALO (Go-Pena.id) - Siapa yang rindu dengan Pasar Sengggol, Salah satu hal unik yang ada di Gorontalo saat bulan suci Ramadhan. Memang sudah dua tahun berturut pemerintah Kota Gorontalo dengan tegas meniadakan Pasar Senggol, karena pandemi Covid -19.
Tapi apakah tahun ini pasar Senggol akan diadakan kembali, tentunya memungkinkan dengan pembatasan-pembatasan.
Walikota Gorontalo, Marten Taha saat diminta tanggapannya terkait pelaksanaan pasar senggol mengatakan bahwa ia juga sudah mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat.
Senggol ini menjadi pertanyaan dari warga kota gorontalo setiap tahun, karena sudah 2 tahun tidak di selenggarakan.
Walikota Gorontalo mengatakan rencana pelaksanaan pasar senggol di setiap akhir ramadhan ada kemungkinan diselenggarakan dengan pertimbangan membatasi jumlah pedagang.
" Saya bisa mengambil kebijakan kepada pedagang tersebut, terbatas khusus pedagang yang ada di kota tanpa menerima orang dari luar. Pedagangnya dibatasi dan kawasanya juga di persempit,"
ungkap Marten saat ditemui usai rembuk stunting tingkat Kota Gorontalo di Hotel Aston, Kamis (7/4/2022)
Selain itu, Marten mengatakan alasan dari tidak diselenggarakan pasar senggol tersebut salah satunya karena adanya pandemi covid-19 yang melanda selang 2 tahun terakhir.
"Senggol belum dilakukan Gara - gara kasus pendemi covid - 19, Kita tidak bisa melakukan kegiatan yang menyebabkan kerumunan, kemudian lokasi yang beberapa tahun terakhir digunakan untuk Pasar senggol masih dalam tahap revitalisasi," jelas Marten. (IP-03/Johan)