Go-Pena Baner

Friday, 19 December, 2025

Seminar Nasional di Gorontalo Dorong Industrialisasi Berbasis SDA untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Responsive image
Anggota DPR RI Rachmat Gobel menyampaikan materi pada Seminar Nasional Akselerasi Pembangunan dan Kemakmuran Gorontalo di Gedung GPCC, Kota Gorontalo, Senin (15/12/2025).

GOPENA.ID – Yayasan Cahaya Rakyat Gorontalo menggelar Seminar Nasional bertajuk Akselerasi Pembangunan dan Kemakmuran Gorontalo di Gedung GPCC, Kota Gorontalo, Senin (15/12/2025). Forum ini mengusung tema Strategi Lintas Sektor dan Potensi Investasi dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Seminar tersebut menghadirkan Anggota DPR RI Rachmat Gobel sebagai keynote speaker, serta Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip dan akademisi Prof. Muhammad Amir Arham sebagai narasumber. Kegiatan ini diikuti oleh kalangan akademisi, pelaku usaha, organisasi masyarakat, hingga tamu undangan dari berbagai sektor.

Dalam pemaparannya, Sunarsip menegaskan bahwa industrialisasi menjadi faktor kunci dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menilai, dominasi sektor pertanian di Gorontalo menyebabkan penurunan angka kemiskinan berjalan relatif lebih lambat dibandingkan wilayah yang telah berkembang dengan basis industri.

“Jika Gorontalo ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan kemiskinan, maka industrialisasi harus didorong dengan memanfaatkan keunggulan sumber daya alam yang dimiliki,” kata Sunarsip.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan industri berbasis perikanan, pertanian, dan perkebunan yang ditopang oleh infrastruktur pendukung, seperti pelabuhan, agar produk daerah mampu bersaing di pasar ekspor.

“Industrialisasi bukan sekadar membangun pabrik, tetapi harus terkoneksi dengan infrastruktur dan akses pasar,” ujarnya.

Sementara itu, Rachmat Gobel menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam menarik investasi ke daerah. Menurutnya, potensi besar yang dimiliki Gorontalo perlu dikelola secara terencana, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

“Gorontalo memiliki kekayaan sumber daya yang besar. Tantangannya adalah bagaimana mengelolanya dengan tepat agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” ungkap Rachmat Gobel.

Melalui seminar nasional ini, diharapkan lahir berbagai gagasan dan rekomendasi strategis yang dapat menjadi rujukan bagi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam mempercepat pembangunan ekonomi Gorontalo yang inklusif dan berkelanjutan. (*)


Share