Go-Pena Baner

Friday, 19 December, 2025

Pengabdian Kemanusiaan, UNG Kirim Tenaga Medis Layani Korban Banjir Aceh

Responsive image
Foto bersama rektor UNG dengan tim medis dari UNG yang akan diberangkatkan ke Aceh, untuk memberikan layanan medis. (Foto : Humas)

GORONTALO - Bencana banjir yang melanda masyarakat Aceh dan sebagian wilayan Sumatera, menjadi duka mendalam bagi civitas akademika UNG. Sebagai rasa empati dan komitmen sosial atas bencana tersebut, UNG mengirimkan tim relawan medis ke lokasi. Langkah cepat ini merupakan bentuk partisipasi aktif UNG dalam upaya memenuhi pelayanan dan pemulihan pasca bencana, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Tim UNG yang diberangkatkan terdiri dari 11 tenaga kesehatan gabungan dosen dan mahasiswa. Mereka berasal dari bidang ilmu terkait seperti Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat. Program layanan dan penyuluhan kesehatan ini direncanakan berlangsung selama 10 hari.

Pengiriman tim ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh Kemendiktisaintek, di mana UNG termasuk salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk untuk menjadi bagian penting dari kegiatan pengabdian di lokasi bencana.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., menegaskan dengan mengirimkan tim relawan medis, merupakan bagian dari partisipasi aktif UNG terkait dengan bencana yang terjadi di aceh dan sumatera. Tim UNG akan menjalankan tugas kemanusiaan melalui program pengabdian tanggap darurat bencana.

“Keberadaan tim medis UNG di lokasi akan berkontribusi langsung terhadap pemulihan pasca bencana. Layanan yang diberikan berupa layanan kesehatan dan penyuluhan langsung kepada masyarakat yang rentan terhadap penyakit pasca banjir,” ujarnya.

Selain bantuan tenaga ahli, donasi yang telah digalang oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNG juga dititipkan melalui tim relawan medis yang berangkat. Hal ini memastikan bantuan tersebut dapat tersalurkan secara langsung dan tepat sasaran kepada korban bencana yang membutuhkan.

“Ini bukan satu-satunya program bantuan yang akan diberikan UNG. Tidak menutup kemungkinan akan ada program lainnya, dengan melihat perkembangan dan kebutuhan masyarakat terdampak bencana,” tegas Eduart.

Ketua tim relawan medis UNG Dr. dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes., menyebut kehadiran tim dilokasi bencana, akan fokus pada layanan secara langsung kepada masyarakat khususnya kesehatan dan penyuluhan. Layanan yang diberikan diantaranya layanan kesehatan kesehatan dasar khususnya ibu dan anak maupun screening kesehatan.

“Kegiata penyuluhan kesehatan juga menjadi fokus kami, diantaranya terkait penyuluhan kesehatan pasca bencana, perilaku hidup bersih dan sehat, serta perawatan luka dan penyakit,” jelas Zuhriana. (**)


Share