Go-Pena Baner

Friday, 19 December, 2025

Musda Golkar Kota Gorontalo Masih Sengit, Meyke–Fikram Berembuk Bersama DPD Provinsi

Responsive image
Suasana terkini di arena Musda Golkar Kota Gorontalo. (Foto : Go-Pena)

GORONTALO – Dinamika Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Gorontalo masih berlangsung sengit. Dua calon ketua yang menguat, Meyke Camaru dan Fikram Salilama, hingga Jumat (19/12) dini hari masih melakukan perembukan bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan pantauan dari arena Musda, kedua kandidat yang sama-sama memiliki dukungan signifikan dari para pemilik suara belum memasuki tahap pemilihan. Sidang yang seharusnya berlanjut ke agenda pemungutan suara sementara ditunda, guna membuka ruang musyawarah demi menjaga soliditas internal Partai Golkar Kota Gorontalo.

Langkah tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai masukan dari peserta Musda agar proses pemilihan tidak menimbulkan perpecahan di tubuh partai. DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo kemudian memfasilitasi pertemuan tertutup antara kedua calon untuk mencari solusi terbaik secara musyawarah.

Pimpinan sidang Musda, Ghalieb Lahidjun, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga persatuan dan kebesaran partai.

“Setelah melihat perkembangan serta berbagai saran dan masukan, agar tidak terjadi perpecahan di internal Golkar Kota Gorontalo, maka kami mempersilakan kedua calon untuk kembali bermusyawarah. Proses ini difasilitasi langsung oleh DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo,” ujar Ghalieb.

Hingga berita ini diturunkan, Jumat pukul 00.40 WITA, Meyke Camaru dan Fikram Salilama masih berada dalam forum perembukan bersama DPD Provinsi.

Musda Golkar Kota Gorontalo kali ini dinilai menjadi salah satu Musda paling dinamis, mengingat kuatnya dukungan yang dimiliki masing-masing calon serta tingginya perhatian terhadap upaya menjaga persatuan dan stabilitas internal partai. (Wan) 


Share