Gorontalo - (Go-Pena.id) - Proyek kawasan perdagangan yang berada di kompleks klenteng tulus harapan, Jalan S. Parman, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo terus memakan korban. Kali ini, peserta Gorontalo Half Marathon (GHM) lah yang menjadi korban dari proyek yang belum selesai itu. Dengan terus adanya korban yang jatuh di lokasi tersebut, mengundang atensi dari berbagai pihak salah satunya Komisi III DPRD Kota Gorontalo yang memiliki tugas pengawasan. Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo Ariston Tilameo sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut.
“Kami sangat menyayangkan adanya korban yang terjatuh akibat lambatnya proses pekerjaan ini. Sehingga DPRD Kota Gorontalo yang memiliki fungsi pengawasan akan mengundang pihak pemerintah daerah dan kontraktor terkait,” jelasnya pada wartawan ini saat diwawancarai, Minggu (27/10).
Lebih lanjut Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo itu menambahkan bahwa, dipanggilnya pemerintah daerah dan kontraktor terkait dalam rangka memberitahukan agar memberikan tanda pada bagian-bagian yang berlubang atau belum selesai. "Hal ini kami lakukan agar mereka mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini dengan memberikan tanda agar pengguna jalan juga bisa mengetahui adanya proses pekerjaan dan berbahaya untuk dilalui," imbuhnya lebih lanjut.
Terakhir dirinya menegaskan bahwa ini akan ditindaklanjuti secepatnya. “Kami akan berkordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini PU untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo. (SA)