Kota Gorontalo – Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa menerima langsung aksi unjuk rasa dari masyarakat yang menyampaikan aspirasi terkait permasalahan upah buruh pekerja di gerai Mie Gacoan yang belum dibayarkan. Aksi demo ini berlangsung di depan kantor DPRD Kota Gorontalo pada Kamis (12/6/2025).
Dalam aksi tersebut, massa menuntut kejelasan pembayaran atas hak-hak para pekerja yang telah bekerja untuk persiapan pembukaan Mie Gacoan di Kota Gorontalo. Gerai tersebut diketahui baru mulai beroperasi pada hari yang sama, Kamis 12 Juni 2025, dan langsung disambut antusias oleh masyarakat yang penasaran dengan menu makanan populer itu.
Menanggapi aspirasi warga, Irwan Hunawa menegaskan bahwa DPRD Kota Gorontalo siap menampung dan menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat. Ia menyampaikan komitmennya untuk segera memanggil pihak manajemen Mie Gacoan guna meminta klarifikasi dan penyelesaian masalah ini.
“Kami akan segera mengundang pihak Mie Gacoan untuk duduk bersama dan membahas permasalahan ini. Jangan sampai kehadiran investor justru merugikan tenaga kerja lokal. Hak-hak pekerja harus dipenuhi,” tegas Irwan Hunawa di hadapan peserta aksi.
Ia juga menambahkan, DPRD Kota Gorontalo akan terus mengawal persoalan ini hingga ada penyelesaian yang adil bagi para pekerja. DPRD juga berharap ke depan, investor yang masuk ke Kota Gorontalo lebih memperhatikan aspek ketenagakerjaan dan tidak mengabaikan hak-hak buruh.
Aksi ini menjadi perhatian publik, mengingat tingginya antusiasme masyarakat terhadap pembukaan gerai Mie Gacoan pertama di Kota Gorontalo. Namun, di balik semaraknya antusiasme itu, muncul pula sorotan terkait kesejahteraan pekerja yang menjadi bagian dari proses hadirnya usaha tersebut. (Adv)