GORONTALO (Go-Pena.id) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mulai mempertimbangkan membuka kembali sektor pendidikan yang sebelumnya di tutup karena alasan mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Ini (Membuka sekolah) lagi dikaji. Saya sudah perintahkan pak sekda dan asisten untuk mengkaji. Tunggu satu dua minggu ke depan, kalau benar-benar sudah landai dan grafiknya seperti ini terus, Insya Allah akan dibuka," tandas Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie saat menggelar jumpa pers, Selasa (10/11/2020) di rujab gubernur.
Rencana pembukaan sekolah ini menyusul adanya penurunan kasus Covid-19 di Provinsi Gorontalo. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tanggal 5 November 2020, kasus Covid-19 di Gorontalo tinggal 1,2 persen. Data itu juga menyebutkan, Gorontalo berada di posisi pertama kasus Covid-19 terendah nasional.
Kembali ke rencana pembukaan sektor pendidikan. Jika seandainya aktivitas persekolahan benar-benar dibuka kembali, besar harapan pemerintah, agar guru-guru dapat memperhatikan protokol kesehatan. Para guru harus menjadi ujung tombak pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah.
Saat ini, aktivitas belajar mengajar di Gorontalo masih menerapkan sistem belajar Dalam Jaringan (Daring). Ada juga sekolah yang memberlakukan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Pembelajaran tatap muka tersebut dikhususkan untuk wilayah blank spot dan sekolah kejuruan yang banyak kegiatan praktikumnya.(IP-03)
