GOPENA, KOTA GORONTALO – Dalam upaya memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota Gorontalo tengah merancang penerapan sistem parkir berlangganan.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Rahmanto, menjelaskan bahwa kebijakan Parkir Berlangganan sebagai langkah solutif dalam memaksimalkan peningkatan PAD, sekaligus mempermudah masyarakat.
“Parkir berlangganan ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat agar tidak perlu membayar parkir berulang kali. Selain itu, ini juga menjadi langkah untuk memaksimalkan potensi PAD,” ungkap Rahmanto, Rabu (17/9/2025)
Rencananya, sistem ini akan diberlakukan dengan tarif berlangganan sebesar Rp50.000 per tahun untuk kendaraan roda dua (Motor), dan Rp100.000 per tahun untuk kendaraan roda empat (Mobil)
“Tarif ini berlaku selama satu tahun dan dihitung sejak pendaftaran dilakukan,” tambahnya.
Terkait mekanisme, masyarakat bisa mendaftar langsung melalui Dinas Perhubungan. Setelah mendaftar, pemilik kendaraan akan diberikan kartu berlangganan serta stiker khusus yang akan ditempelkan di kendaraan sebagai bukti keikutsertaan.
Meski demikan, sistem parkir berlangganan ini sifatnya tidak wajib. Masyarakat yang tidak memilih untuk berlangganan tetap akan dikenakan biaya parkir seperti biasa setiap kali memarkirkan kendaraannya. (Ren)
