GORONTALO — Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan riset global. Kali ini, UNG menerima kunjungan peneliti dari Sussex University (Inggris) dan Monash University (Indonesia) dalam rangka pelaksanaan penelitian kolaboratif bertema ketahanan pangan di Indonesia.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rektor UNG, Selasa (14/10/2025), dan menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring penelitian internasional kampus berjuluk Kampus Peradaban tersebut.
Peneliti UNG, Dr. Iswan Dunggio, S.P., M.Si, yang tergabung dalam tim riset kolaboratif ini, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya bersama tiga universitas ternama dunia untuk menelusuri aktivitas ketahanan pangan di beberapa wilayah Indonesia.
“Penelitian ini kami lakukan di tiga provinsi di Indonesia, termasuk Gorontalo. Harapannya, hasil riset ini tidak hanya berdampak pada penguatan akademik, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UNG,” ujar Dr. Iswan.
Sementara itu, Professor Taufiq Asyhari dari Monash University Indonesia menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan oleh UNG selama kegiatan berlangsung.
“Selama kami di sini, kami merasa diterima dengan sangat baik. Keramahan dan semangat kolaboratif dari teman-teman UNG luar biasa. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut, tidak hanya untuk proyek ini, tetapi juga untuk kolaborasi riset di masa mendatang,” ungkapnya.
Profesor Taufiq juga membuka peluang bagi sivitas akademika UNG untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3 di Monash University Indonesia, sebagai bentuk tindak lanjut kemitraan antarinstitusi.
“Kami sangat terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi, termasuk pengembangan kapasitas dosen UNG. Semoga kerja sama ini memberi dampak luas bagi masyarakat Gorontalo, Sulawesi, dan Indonesia,” tambahnya.
Dari pihak tuan rumah, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNG, Dr. Harto S. Malik, M.Hum, menyampaikan sambutan hangat dan rasa terima kasih atas kehadiran para peneliti dari dua universitas ternama tersebut.
“Kunjungan ini sangat bermakna, tidak hanya sebagai pertemuan akademik, tetapi juga sebagai wujud penguatan semangat riset internasional. Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari kolaborasi bersama Sussex dan Monash University,” ujarnya.
Dr. Harto menegaskan, UNG berkomitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi riset lintas negara guna memperkuat posisi kampus dalam jejaring penelitian global.
“Semoga kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam dan menjadi awal dari kerja sama yang lebih kuat, berkelanjutan, serta bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat luas,” pungkasnya. (*)
