KOTA GORONTALO (Go-Pena.id) - Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa menghadiri pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) terkait dengan penyarapan anggaran triwulan IV tahun 2021.
Irwan menyampaikan bahwa jangan ada lagi terhambatnya penyerapan anggaran seperti yang terjadi pada tahun anggaran kemarin, khusus dana DID. "Kedepannya jangan sampai hal semacam ini terulang kembali, pasalnya ada kurang lebih 12.000 masyarakat penerima bantuan ditahun 2021, tenyata tidak terwujud," ujarnya.
Dan Irwan Hunawa juga menambahkan sebelum dalam penyerapan anggaran pihak DPRD Kota Gorontalo sendiri sudah melakukan 18 kali Rapat dan telah mengundang OPD maupun dinas terkait, namun menurutnya sering terjadi gagal paham komunikasi serta tidak sinkron antara satu sama lain, sehingga hal ini juga perlu di evaluasi bahkan harus perlu di lakukan upgrade demi meningkatkan kinerja dalam melaksanakan program-program yang telah di rencanakan.
"Bila perlu lebih melakukan percepatan dan mengikuti keadaan yang ada guna mempercepat pertumbuhan, pembangunan melalui dinas-dinas masing-masing untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Aleg dari Fraksi Golkar ini.
Serta hal ini juga menjadi perhatian khusus DPRD KOTA GORONTALO untuk mengawal masalah seperti ini, apalagi ini menyangkut bantuan untuk rakyat.
Sementara disisi lain kepala dinas sosial kota Gorontalo membenarkan bahwa hal benar terjadi, dan dari pihak dinas sosial telah mengambil langkah tegas bagi pemenang tender yang dinyatakan menang, namun mengundurkan diri dengan berbagai macam alasan pada masa injuri time,
"Dan sudah dilakukan blacklist bagi perusahaan pemenang tender tersebut," ungkap kepala dinas, Ramli Jahja. (IP-03/Steven)