UNG - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdikti Saintek) kembali menggelar Anugerah Diktisaintek Tahun 2025. Perhargaan ini sebagai ajang apresiasi sekaligus evaluasi kinerja perguruan tinggi dan lembaga layanan pendidikan tinggi selama satu tahun terakhir.
Dalam ajang prestisius Anugerah Diktisaintek 2025 yang diselenggarakan Kementerian tersebut, UNG sukses memboyong lima penghargaan sekaligus dalam berbagai kategori. Penghargaan diterima langsung oleh Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng.,didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Harto Malik, M.Hum, Jumat (19/12).
Keberhasilan UNG tahun ini mencakup berbagai aspek tata kelola kelembagaan, mulai dari perencanaan, keuangan, kerja sama, kehumasan hingga riset. Berikut adalah daftar penghargaan yang berhasil diraih:
Anugerah Perencanaan Kategori PTN-BLU:
- sub kategori penyelenggara SAKIP Terbaik dengan raihan bronze winner
Anugerah Keuangan dan Barang Milik Negara:
- sub kategori perolehan nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran pagu rendah terbaik tahun 2025 dengan predikat terbaik
Anugerah Kerja Sama Kategori PTN-BLU:
- sub kategori perguruan tinggi dengan kerja sama internasional terbaik tahun 2025 dengan raihan silver winner.
Anugerah Humas Kategori PTN-BLU:
- sub kategori siaran pers dengan raihan bronze winner
Anugerah Riset dan Pengembangan DIKTISAINTEK 2025:
- sub kategori apresiasi pelaksanaan kosabangsa terbaik wilayah tengah oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Hapsawati Taan.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., menyampaikan rasa syukur dan bangga yang mendalam atas pencapaian kolektif seluruh civitas akademika UNG. Menurutnya, penghargaan ini bukan sekadar piala, melainkan pengakuan dan apresiasi atas transformasi tata kelola yang terus diperkuat oleh UNG.
“Keberhasilan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen UNG dalam memperkuat tata kelola kelembagaan di berbagai bidang. Kita mampu mendapatkan pengakuan nasional karena kerja keras seluruh elemen dalam menjaga integritas dan profesionalitas kerja,” ujar Prof. Eduart.
Prof. Eduart menyebut bahwa capaian ini akan menjadi motivasi besar bagi UNG untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan prestasi, terutama dalam upaya institusi memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat dan kemajuan sains di Indonesia.
“Kelima penghargaan ini semakin mempertegas dominasi UNG sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berkembang dengan memperkuat administratif, inovatif secara riset, dan aktif dalam kancah kerja sama internasional,” pungkasnya.
Menurutnya penghargaan yang diterima oleh UNG tidak luput dari dukungan serta kerja keras yang dilakukan oleh seluruh sivitas akademika UNG. Dengan pencapaian positif ini, diharapkan dapat menjadi momentum bagi UNG untuk terus meningkatkan tata kelola institusi, serta memperkuat implementasi tri dharma perguruan tinggi. (*)
