Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Wednesday, 15 October, 2025

Gubernur Gorontalo Dampingi Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon Kunjungi Sejumlah Situs Budaya

Responsive image
Gubernur Gusnar Ismail saat mendampingi agenda kunjungan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon di Gorontalo. (Foto: Alfarisi Ali/go-pena.id)

Gorontalo – Gubernur Gorontalo bersama jajaran pemerintah daerah mendampingi kunjungan kerja Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, M.Sc., di Provinsi Gorontalo, Rabu (15/10/2025).

Kunjungan ini diawali dengan penyambutan adat di VIP Bandara Lama Djalaluddin Gorontalo setelah rombongan mendarat pada pukul 07.25 Wita. Dalam rangkaian kegiatan di Gorontalo, Menteri Fadli Zon dijadwalkan meninjau berbagai situs dan lembaga pelestarian kebudayaan di wilayah tersebut.

Usai acara penyambutan, Menteri Fadli Zon bersama Gubernur meninjau Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Gorontalo, kemudian melanjutkan kunjungan ke Situs Cagar Budaya Benteng Otanaha di Kelurahan Dembe I, Kota Gorontalo.

Selanjutnya, Menteri dan rombongan menghadiri dialog bersama seniman dan budayawan Gorontalo di Hotel Aston. Pada siang harinya, Menteri melakukan peninjauan ke Museum Purbakala Provinsi Gorontalo dan Situs Makam Pahlawan Nasional Nani Wartabone di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan RI Dr. Fadli Zon, M.Sc., mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan budaya Indonesia, termasuk Gorontalo.

“Senang sekali bisa melihat langsung bagaimana kekayaan budaya. Saya keliling 101 negara, dan saya bersaksi tidak ada kekayaan budaya yang lebih hebat dari Indonesia. Saya melihat Indonesia itu adikuasa, super power dalam hal budaya,” ujar Fadli Zon.

Ia menilai, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat peradaban budaya dunia. Karena itu, pelestarian warisan budaya tidak cukup hanya dilakukan melalui dokumentasi, tetapi juga dengan menghidupkan kembali nilai dan tradisinya di tengah masyarakat.

“Kita bisa menjadi ibu kota kebudayaan dunia. Bukan hanya melestarikan, tapi bagaimana mengembangkan dan menghidupkan warisan kebudayaan kita. Budaya ini adalah kekuatan pemersatu. Kalau politik itu bisa memecah belah, maka seni dan budaya bisa menyatukan,” tambahnya.

Menurutnya, kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, hingga sanggar-sanggar budaya menjadi kunci untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa berbudaya di kancah global.

“Perlu sinergi dari pemerintah pusat, daerah, hingga sanggar-sanggar budaya untuk mengembangkan seni dan budaya kita. Selain sebagai fondasi jati diri bangsa, tapi juga untuk mengenalkan budaya kita di tengah peradaban dunia. Gorontalo, insya Allah, akan memiliki Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) sendiri, terpisah dari Sulawesi Utara,” tandas Fadli Zon.

Rangkaian kunjungan ini menjadi momentum penting dalam penguatan kebijakan kebudayaan di daerah serta dukungan pemerintah pusat terhadap pelestarian warisan budaya di Gorontalo. (Ayi)


Share