GORONTALO (Go-Pena) - Calon Wakil Walikota Gorontalo, dr. Charles Budi Doku (CBD) akhirnya resmi melaporkan calon walikota Gorontalo Adhan Dambea (AD) ke Polda Gorontalo. Senin (11/11/2024) malam.
CBD didampingi oleh Ketua Badan Hukum (Bahu) Partai NasDem Gorontalo, Mashuri Dunggio, SH,MH datang ke Polda Gorontalo dan langsung menyerahkan semua bukti dugaan fitnah yang sering disampaikan oleh AD di beberapa kampanye nya.
CBD menyampaikan ada beberapa hal yang dilaporkan ke Polda Gorontalo.
"Beberapa kampanye itu beliau (AD,red) memfitnah saya, menyampaikan bahwa saya Pota'o (Pencuri,red), barang-barang di rumah dinas wawali, padahal selama jadi Wawali saya tidak tinggal di Rumah Dinas," ujar Budi.
Masih kata Budi, ada beberapa hal lagi. "Terus saya dibilang lagi, bantuan pak Rachmat Gobel yaitu Sapi saya ganti dengan Kambing, terus saya dibilang saya dokter malaria, dan beliau juga menghasut warga yang ada di Moll untuk menyerang saya. Dan masih banyak lagi semuanya sudah terekam," jelas CBD.
Sementara itu, ketua tim Bahu Partai NasDem, Mashuri Dunggio menyampaikan bahwa selain melaporkan ke Polda Gorontalo, juga akan dilaporkan ke Bawaslu Kota Gorontalo.
Sebelumnya, AD dikonfirmasi melalui Via Whatsapp mengatakan bahwa dirinya akan menghadapi laporan ini sendirian. "Ini merupakan perkara kacang-kacang, jadi saya bisa menghadapinya secara personal. Saya juga belum akan menggunakan pengacara dari partai Gerindra walaupun saya merupakan kader Gerindra,"ucapnya saat dikonfirmasi melalui via whatsap pada, Ahad (10/11).
Sementara itu, lebih lanjut adhan menambahkan bahwa 21 pengacara yang dilibatkan menurutnya masih sedikit. "Saya mo tunggu, 21 pengacara dari Partai Nasdem itu hanya sedikit dan sekali lagi saya tegaskan bahwa perkara ini merupakan perkara kacang-kacang dan karena ini bukan korupsi maka akan saya hadapi sendirian,"tegasnya pada wartawan ini.
"Nanti akan ditanggapi juga," kata Adhan, Selasa (12/11/2024). (Tim)