DPRD PROVINSI (Go-Pena.id) Anggota komisi I DPRD Provinsi, Yuriko Kamaru, dengan adanya bukti mengatakan 10 tahun kepemimpinan Rusli Habibie dan Idris Rahim yang dinilai gagal.
Hal ini disampaikan Yuriko Kamaru usai kunjungn Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo terkait pelaksanaan migrasi TV analog ke TV digital, di desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Jum’at (13/05/2022) kemarin.
“Kita harus melihat secara objektif. Masyarakat memang merasakan dampak pembangunan. Namun, selama ini Gorontalo memiliki distribusi angka kemiskinan dan pembangunan yang tidak merata,” kata Yuriko.
Selain bukti tersebut, Yuriko juga angkat bicara soal ketidakadilan anggaran saat perjanjian penyerahan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan laporan serah terima barang milik daerah.
Di mana Bone Bolango hanya mendapat tujuh puluhan juta saja dibandingkan Kabupaten/kota lainnya yang mencapai angka milyaran untuk dana Hibah tersebut.
”Dan itu terlihat bahwa kabupaten Bone Bolango seperti di anak tirikan. Sehingga itu harus dilihat secara bersama dan seksama, agar anggaran itu wajib merata di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo,” ungkap Yuriko
Melihat beberapa persoalan tersebut, Yuriko menyoroti bahwa visi pemerintah Rusli Idris (NKRI) Maju, Unggul dan Sejahtera belum sepenuhnya terwujud, termasuk 8 proyek unggulan selama 10 tahun ini. (IP-03/Johan)