GORONTALO — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Udoki, memberikan apresiasi atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Gorontalo yang diperingati melalui rapat paripurna istimewa DPRD. Menurutnya, usia seperempat abad atau yang dikenal dengan usia perak merupakan tonggak bersejarah yang telah membawa berbagai kemajuan signifikan bagi daerah.
“Alhamdulillah, Gorontalo kini berusia 25 tahun. Tadi Bapak Gubernur menyampaikan pertumbuhan ekonomi kita berada pada posisi ke-7 nasional. Kemiskinan menurun, dan upaya menekan stunting terus berjalan,” ujar Femmy.
Meski demikian, Femmy menegaskan bahwa data statistik yang ditampilkan pemerintah harus benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa tujuan berdirinya Provinsi Gorontalo adalah menciptakan pemerataan kesejahteraan hingga ke pelosok. (*)
Dalam pandangannya, arah kebijakan nasional yang kini memprioritaskan ketahanan pangan telah sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi Gorontalo. Ia menilai pembukaan lahan pertanian dan penguatan produksi pangan lokal merupakan bentuk komitmen strategis yang patut diapresiasi.
“Kita melihat perhatian Pemprov terhadap ketahanan pangan cukup kuat. Ini langkah baik yang harus diteruskan,” tambahnya.
Namun, Femmy juga menyoroti satu catatan penting yang belum tercantum dalam laporan Gubernur, yakni komitmen terhadap wilayah Pinogu, Kabupaten Bone Bolango. Ia mengingatkan bahwa janji alokasi anggaran bagi pengembangan kawasan tersebut belum terlihat realisasinya.
“Saya berharap janji itu tidak diabaikan. Meski anggarannya sudah diketuk, harus tetap dicari jalan agar Pinogu tidak tertinggal dari daerah lain,” tegasnya.
Femmy memastikan DPRD akan terus mengawal pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah yang selama ini kurang tersentuh program prioritas pemerintah. Menurutnya, pembangunan tidak boleh terfokus hanya pada pusat-pusat pertumbuhan, tetapi harus merata hingga ke daerah yang paling membutuhkan.