Telaga, GoPena.id - Pemerintahan Kabupaten Gorontalo yang dipimpin oleh Bupati Sofyan Puhi sudah berjalan kurang lebih 4 bulan lamanya, Bupati yang dikenal dengan Visi "Restorasi Kabupaten Gorontalo Berkemajuan dan Berkelanjutan" dalam setiap momentum kegiatan Bupati Sofyan selalu mengingatkan pentingnya perbaikan pelayanan publik khususnya dibidang pendidikan dan kesehatan. Hal ini justru berbeda dengan realitas yang terjadi dilapangan salah satu Puskesmas di Kabupaten Gorontalo Pelayanannya dikeluhkan oleh warga kecamatan telaga karena dianggap tidak bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Sesuai penyampaian warga inisial (WW) kepada kami bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari kamis 03 juli 2025, pada pukul 10.00 Wita warga tersebut mendatangi Puskesmas Telaga mengeluhkan sakit pusing, sesak nafas dan muntah. Saat itu petugas Puskesmas Telaga langsung memberikan pelayanan dengan melakukan tes tensi dan petugas sampaikan kondisinya normal dan warga tersebut hanya akan diberikan obat untuk tiga hari kedepan.
Namun karena merasa sudah tidak sanggup menahan sakit warga tersebut ingin dirawat inap dan menyampaikan bahwa dia sudah sempat minum obat dan rawat jalan selama dua minggu namun tidak ada perubahan justru semakin sakit parah yang dirasakan sehingga untuk kali ini yang bersangkutan warga tersebut meminta untuk segera dirawat inap namun petugas Puskesmas Telaga menolaknya dengan alasan warga tersebut masih bisa berjalan.
Selanjutnya karena kecewa dengan pelayanan Puskesmas Telaga warga tersebut kembali ke rumah dengan kondisi penyakitnya lebih parah dan sempat mengalami tidak sadarkan diri sehingga pihak keluarga sudah memutuskan untuk membawa ke salah satu RS di kota Gorontalo.
Sampai dengan berita ini diterbitkan warga tersebut sementara di Rawat di salah satu RS di Kota Gorontalo dan kami juga sudah mencoba mengkonfirmasi kejadian ini kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo melalui pesan Whats App di nomor 082347XXXXXX namun hingga saat ini belum ada jawaban.(FIK)