Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Saturday, 14 June, 2025

UNG Semakin Unggul, Prodi Budidaya Perairan FKPT Capai Akreditasi Tertinggi Nasional

Responsive image
Prodi Budidaya Perairan FKPT Capai Akreditasi Unggul

UNG - Sebuah pencapaian membanggakan, berhasil ditorehkan Program Studi (Prodi) S1 Budidaya Perairan yang bernaung di Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP). Salah satu prodi unggulan di FKTP tersebut, sukses meraih pencapaian nilai akreditasi terbaik dengan predikat akreditasi unggul prodi.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), prodi budidaya perairan berhasil meraih peringkat Akreditasi Unggul sebagai  peringkat tertinggi dalam sistem akreditasi pendidikan tinggi di Indonesia. Capaian ini ditetapkan melalui Surat Keputusan BAN-PT No. 6720/SK/BAN-PT/Ak/S/VI/2025, yang menyatakan bahwa prodi budidaya perairan memenuhi syarat peringkat akreditasi unggul prodi.
Dekan FKTP Prof. Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP., menuturkan capaian akreditasi unggul ini, menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan di UNG, khususnya di bidang budidaya perairan telah diakui secara nasional. Keberhasilan meraih akreditasi akan menjadi motivasi besar bagi FKTP, untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan keberhasilan ini, kami akan terus berupaya menjaga standar mutu, serta berinovasi dalam pengembangan teknologi budidaya dan pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Atas pencapaian tersebut, Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas kontribusi seluruh jajaran fakultas dan prodi, yang terus memperkuat kualitas prodi budidaya perairan yang dibuktikan dengan capaian akreditasi unggul tersebut.
“Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan daya saing lulusan prodi budidaya perairan. Namun juga diharapkan memperkuat posisi UNG sebagai institusi pendidikan tinggi, yang berkomitmen terhadap pengembangan kawasan teluk tomini khususnya di sektor kelautan dan perikanan,” ujar Eduart. (**)
 


Share