Go-Pena Baner

Thursday, 19 September, 2024

Tingkatkan Referensi Desa Digital, Komisi I Kunjungan ke Kotamobagu

Responsive image
Komisi I kunjungan ke Kota Kotamobagu

Menyambung pada kunjungan yang sebelumnya yakni kunjungan DPRD Provinsi Gorontalo ke daerah tetangga yang jaraknya hampir 800km itu, terkait Dalam hal mewujudkan Indonesia Menjadi satu Data dan kemudian Terintergrasi Antara satu sama lain. Kali ini DPRD Gorontalo melalui Komisi I beralih ke Desa Moyag Todulan, Kota Kotamobagu, kecamatan Kotamobagu Timur, pada Sabtu 5 February 2022.

Tak jauh berbeda dengan kunjungan sebelumnya yakni meninjau Langsung Kesiapan desa Digital, Dimana dalam kunjungan tersebut Seluruh Anggota Komisi I yang hadir di sambut baik oleh Pemerintah setempat yaitu Kepala Desa yang diwakili Sekdes Moyag Todulan refli Setiawan Mamonto. Dalam Hal ini Refli sangat Bangga dan tak lupa mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi kunjunga yang dilakukan oleh Komisi I DPRD provinsi Gorontalo, Iapun menambahkan bahwa kunjungan ini dapat menjadi dorongan motivasi meningkatkan pelayanan pada masyarakat serta mengungkapkan bahwa adapun yang menjadi program desa Todulan terkait desa Digital yaitu mereka telah mengadakan Internet Gratis dan berharap dapat diikuti oleh desa-desa lainnya.
Sementara Komisi I melalui ketua komisi A.W Thalib  mengatakan Bahwa sebelumnya kunjungan mereka ke daerah tersebut mendapat Respon baik, terbukti mereka di sambut langsung oleh Kadis Kominfo serta Kadis Pekerjaan Umum Bolaangmongondow.
A.W Thalib Juga menambahkan Dimana 15 Desa yang nanti akan mereka launching terkait Desa Digital, dan Komisi telah diarahkan ke salah satu desa yakni Desa MoyagTodulan. Dan meskipun dalan kunjungan tersebut desa Todulan masih tahap persiapan namun sudah tampak embrio-embrio yang mengarah ke desa Digital, dan Hal itu dibuktikan dengan sudah terpasangnya CCTV di beberapa Dusun atau kampung. Dan bahkan dalam masing-masing CCTV itu sudah di berikan Pengeras suara sebagai Komunikasi Sangadi kepada warganya, yang kemudian tinggal di kembangkan dalam hal-hal yang lain seperti dengan menambahkan Perangkat Komunikasi dua Arah. Dan sebagai catatan juga Hal itu maksudkan untuk sebagai sarana edukasi, informasi serta pengaduan warga kemudian akan dikemas dalam sebuah aplikasi dengan berbagai macam fitur yang dapat dipilih oleh warga sehingga nantinya itulah yang disebut dengan desa Digital, dimana Dalam pemanfaatan Teknologi dilingkungan desa tersebut.

Aleg PPP itu juga mengatakan Bahwa dengan Adanya digitalisasi Desa ini, maka akan banyak hal yang akan berkembang dengan sendirinya termasuk dalam menggali potensi-potensi yang ada di desa itu sendiri, salah' satunya mungkin produk UMKM atau Wisata  dan peluang ekonomi yang dapat dipublikasikan melalui digitalisasi tersebut. Sehingga desa menjadi tak terbatas dalam penyerapan informasi dan tidak tertutup lagi dengan dunia luar, dimana selama ini informasi yang sampai ke desa-desa sangat lambat dan tidak update.

Dan pokoknya utamanya adalah tentang data-data yang nantinya akan lebih cepat, lebih mudah dan ter upgrade, Namun Perlu di garis bawahi dalam proses digitalisasi ini membutuhkan SDM yang benar-benar paham dalan bidang IT. Dan ini juga menjadi peluang bagi anak-anak Muda dan milenial untuk lebih berperan Aktif, tinggal nantinya mereka di berikan pembekalan khusus.

Sementara Di Gorontalo sendiri Komisi I berharap Hal ini dapat dilakukan pada desa-desa di Gorontalo karena mengingat program ini nantinya akan menjadi program unggulan untuk kemajuan suatu desa sesuai program-program yang ada di desa masing-masing.
Dan yang menariknya dalam kunjungan ini Komisi I mendapati bahwa tenaga-tenaga ahli yang disiapkan dalam proses digitalisasi desa itu ternyata banyak Alumni dari berbagai Universitas ternama di Gorontalo bahkan ada juga beberapa warga Gorontalo yang dipercayakan menjadi tenaga teknis di daerah yang mereka kunjungi,

Dan menurut Ketua Komisi I bahwa tentu jika ini dilaksanakan di Gorontalo pasti akan jadi lebih mudah karena basis tenaga ahlinya berasal dari perguruan tinggi di gorontalo ujar A.W Thalib. (IP-03/Steven)


Share