Tim Pengabdian Kolaborasi KEMENDIKBUDRISTEK UNG dan UNISAN telah menggelar acara Pelatihan dan Penguatan Pengelolaan Usaha di Kantor Desa Haya-Haya Kecamatan Limboto Barat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Kelompok Usaha Wanita Tani Tunas Hijau dan Kelompok Wirausaha Sukses Selalu dalam Manajemen Keuangan dan Pemasaran.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari BAPPPEDA Provinsi Kabupaten Kota Se-Provinsi Gorontalo, Kepala Desa Haya-Haya Husain Abdullah, UMKM Kabupaten Gorontalo, OPD Se-Provinsi Gorontalo, Dinas Koperasi dan Perindustrian UMKM serta Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo. Senin 2 September 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim pengabdian kolaborasi KEMENDIKBUDRISTEK yang terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan UNISAN Gorontalo, yang diketuai oleh Dr. Andi Yusniar Mendo, S.E. M.M, yang beranggotakan Irwan Yantu S.Pd. M.Si, Sjahril Botutihe ST., MM, Syamsul B. Biki dan juga mahasiswa MBKM UNG.
Pelatihan ini berlangsung dengan sangat menarik, terbukti dari semangat para peserta yang mengikuti materi yang dibawakan oleh Ibu Risna Hasan, pemilik Bilal Mekar Snack. Beliau berbagi pengetahuan terkait strategi promosi di media sosial.
Sebelum ibu Risna menyampaikan pengalamannya, bapak Syamsul B. Biki, memberikan penyampaian terkait tentang hal yang harus dilakukan sebelum mempromosikan suatu produk.
“Sebelum melakukan promosi, kita harus memastikan rasa dari produk itu sendiri, pastikan produk yang akan dijual atau dipromosikan, rasanya sudah sesuai dengan lidah konsumen”. Ujar Syam.
Para peserta diberi bimbingan tentang cara memanfaatkan platform online seperti Facebook, Instagram, dan Tiktok untuk memperluas jangkauan produk mereka. Selain itu, peserta mendapatkan wawasan tentang pentingnya branding dan packaging yang unik untuk menarik minat konsumen.
“Packaging menjadi hal utama atau hal yang diperhatikan konsumen dalam membuat keputusan untuk membeli produk tersebut,” kata Risna.
"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada kelompok usaha di Desa Haya-Haya dalam mengolah pisang menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, Desa Haya-Haya juga diharapkan dapat tumbuh menjadi pusat industri pisang terbesar dengan produk pertanian organik terkemuka di Provinsi Gorontalo serta pisang sebagai salah satu produk unggulannya," kata Husain Abdullah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada DRTPM KEMENDIKBUD RISTEK 2024” kata Andi.(*)