GORONTALO — Sorak tepuk tangan membahana di halaman Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo ketika Tim Tarian Dana-dana DPRD Kota Gorontalo berhasil mengunci satu tempat di babak final pada ajang Lomba Tarian Dana-dana Korpri tingkat Kota Gorontalo. Penampilan luar biasa dari enam penari berbakat—Uyo, Oyan, Haris, Afni, Ulan dan Nela enjadi sorotan utama setelah sukses memukau dewan juri maupun ribuan mata penonton yang hadir, Jumat malam.
Dengan koreografi yang dinamis, gerak harmonis yang luwes, serta ekspresi panggung yang kuat, tim ini tampil maksimal dan penuh energi. Setiap hentakan kaki, lenggokan tangan dan keharmonisan musik tradisional yang mengalun mampu menghadirkan suasana meriah sekaligus haru, membuktikan bahwa Bakudapa budaya bukan hanya kompetisi—tetapi panggung untuk menunjukkan cinta terhadap warisan daerah.
Atmosfer semakin panas ketika supporter dari Sekretariat DPRD Kota Gorontalo membanjiri area lomba. Sorakan, yel-yel, hingga bendera dan atribut dukungan berkibar tanpa henti, menambah semangat dan rasa bangga bagi para penari yang tampil penuh totalitas sejak awal musik dimainkan.
Dukungan moral pun turut mengalir langsung dari Sekretaris DPRD Kota Gorontalo, N.R Monoarfa, yang menyampaikan kebanggaan dan optimisme terhadap langkah tim andalan mereka ini.“Ini penampilan yang luar biasa. Mereka sudah menunjukkan yang terbaik dan kami yakin di final nanti tim ini bisa kembali menjadi kebanggaan DPRD Kota Gorontalo,” ujar N.R Monoarfa memberikan semangat.
Kini, harapan besar tersemat pada enam penari tersebut yang akan kembali menunjukkan tarian terbaik mereka pada babak final yang dijadwalkan berlangsung Sabtu, 29 November mendatang di halaman Taruna Kota Gorontalo.
Semangat makin membara. Sorak dukungan semakin nyaring. Dan Kota Gorontalo kini menanti momen kemenangan baru dari tarian khas daerah yang terus hidup di tangan para pelestarinya. (*)
