Go-Pena Baner

Friday, 18 October, 2024

Salam Pancasila adalah Simbol Persatuan Bangsa, Jangan Disalahpahami

Responsive image
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Hamid Kuna.

DPRD PROVINSI (Go-pena.id)-“Salam Pancasila merupakan salam kebangsaan untuk menghormati para pejuang bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan, sebuah simbol perdamaian bagi rakyat Indonesia dalam meneguhkan Pancasila sebagai ideologi bangsa,”ujar Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.

Hal itu ia ungkapkan saat dirinya membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dengan tema “Menyongsong Pemilu Damai, Demokratis, dan Berintegritas Berdasarkan Pancasila” di Gedung Rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Rabu (13/12/2023).

Namun belakangan ini, salam Pancasila sendiri sering disalahfahami oleh sekelompok orang sebagai salam yang menggantikan salam umat Islam, yakni Assalamualaikum. Padahal tidak seperti itu, salam Pancasila hanyalah sebuah simbol persatuan bangsa bagi rakyat Indonesia.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Hamid Kuna, juga sependapat dengan hal tersebut, menurut dia salam Pancasila adalah sebuah simbol persatuan bangsa untuk meneguhkan nilai Pancasila sebagai indeologi negara.

“Kan kemarin sudah berpolemik, nah hari ini jelas ternyata salam Pancasila itu diperuntukkan untuk semua kita NKRI. Kalau di Islam ada assalamualaikum maka bangsa Indonesia menggunakan salam Pancasila,” ujar Hamid Kuna saat diwawancarai awak media usai dirinya mewakili ketua DPRD Provinsi Gorontalo untuk hadir pada kegiatan tersebut.

“Sosialisasi seperti ini dibutuhkan oleh masyarakat Gorontalo, jangan sampai kita salah paham dengan salam ini, saya berharap dengan kegiatan ini tidak ada lagi polemic tentang salam Pancasila,” tandasnya. (Idal).


Share