DPRD KOTA (Go-Pena.id) - Penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 menuai sorotan dari berbagai pihak, pasalnya hal ini akan otomatis memberhentikan ribuan tenaga pembantu dari berbagai instansi.
Tak tanggung-tanggung, Kota Gorontalo memiliki jumlah tenaga honorer 2399 orang, semuanya akan diberhentikan oleh pemerintah.
Menyikapi hal ini Aleg Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, mengatakan bahwa hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah eksekutif.
Irwan mengatakan bahwa pemerintah eksekutif baiknya harus mengambil langkah kreatif agar para honorer yang diberhentikan mendapat jaminan setelah diberhentikan.
"Dalam menyikapi hal ini, pemerintah eksekutif harus sebisa mungkin memperjuangkan mereka menjadi agar menjadi ASN, atau P3K" kata Irwan.
"Kalau memang tidak berhasil, maka pemerintah harus menyiapkan dana stimulan untuk melatih dan menyiapkan mereka agar dapat membangun usaha-usaha yang baru," timpalnya. (IP-03/Idhal)
