Go-Pena Baner

Monday, 21 April, 2025

Pelatihan Khutbah Remaja di Desa Pentadio Timur: Menyiapkan Generasi Penerus Mimbar Jumat

Responsive image
Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Klaster Pentadio Timur Angkatan 27 Tahun 2025

Pentadio Timur, Gorontalo – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan peran aktif generasi muda dalam kegiatan keagamaan, mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Klaster Pentadio Timur Angkatan 27 Tahun 2025 menggelar Pelatihan Khutbah Remaja Masjid yang berlangsung selama dua hari, 15–16 Maret 2025, bertempat di Masjid Baitul Ikhwah, Desa Pentadio Timur, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan ini menghadirkan Ustaz Ispriyanto Radjalawo, S.Pd sebagai pemateri utama. Ia memberikan pembekalan mendalam kepada para peserta, mencakup penyusunan materi khutbah, teknik retorika, serta etika menyampaikan dakwah di hadapan jamaah. Selain teori, peserta juga diberi kesempatan untuk praktik langsung di mimbar sebagai bentuk simulasi khutbah.

Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Pentadio Timur, Bapak Rahman Adam, S.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan mengungkapkan harapannya kepada generasi muda. “Kegiatan ini menjadi suatu kegiatan yang bernilai positif untuk remaja yang ada di Desa Pentadio Timur, yang mana bisa menjadi penerus generasi orang tua kami dalam menjadi khatib,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Desa KKD Pentadio Timur, Sdr. M. Sayyid Kamal Adam, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk program penguatan keagamaan yang difokuskan pada pemberdayaan remaja. “Kegiatan ini kami gagas sebagai wadah bagi anak-anak muda khususnya di Desa Pentadio Timur untuk menjadi regenerasi khatib. Kami ingin agar suasana kegiatan keagamaan di desa tidak hanya didominasi oleh orang tua, tetapi juga bisa diperankan aktif oleh para pemuda sebagai ujung tombak dakwah di masa depan,” ungkapnya.

Antusiasme peserta menjadi penanda suksesnya kegiatan ini. Banyak dari mereka menyampaikan semangat baru untuk belajar dan mengasah kemampuan dalam berdakwah. Salah satu peserta, Rizky, menyampaikan, “Saya merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Saya jadi lebih percaya diri dan tahu bagaimana menyusun khutbah yang baik dan menyentuh hati jamaah.”

Melalui pelatihan ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang mampu mengisi ruang-ruang dakwah di tengah masyarakat dengan semangat, wawasan, dan kecakapan yang mumpuni, serta membawa warna baru dalam kehidupan keagamaan di Desa Pentadio Timur.(*) 


Share