GORONTALO - Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo dengan meninjau dua destinasi bersejarah, Benteng Otanaha dan Museum Pendaratan Soekarno. Sabtu (27/09/2025).
Dalam lawatan tersebut, Wamen menyampaikan sejumlah catatan penting sebagai langkah penguatan wisata sejarah di daerah ini.
Di Benteng Otanaha, Niluh menekankan pentingnya penyatuan versi sejarah yang hingga kini masih beragam.
“Untuk pengusulan geopark nasional, narasi sejarahnya harus satu. Wisata sejarah akan jauh lebih atraktif apabila dikemas dengan baik dan memiliki cerita yang jelas,” ujarnya.
Ia juga menyoroti permasalahan sampah yang dapat mengurangi daya tarik wisata.
“Kebersihan adalah wajah destinasi. Pengelolaan sampah yang baik akan membuat pengunjung nyaman dan ingin kembali,” kata Ni Luh.
Selain itu, ia mendorong kolaborasi lintas kementerian dan lembaga guna memajukan potensi wisata sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, termasuk masyarakat, akan memperkuat ekosistem pariwisata dan memberikan dampak ekonomi nyata bagi warga sekitar benteng,” tambahnya.
Di Museum Pendaratan Soekarno, Wamen memberikan saran untuk peningkatan kerja sama antara pengelola museum dan pihak cagar budaya, agar nilai-nilai sejarah tetap terjaga. Ia juga mengusulkan penambahan fasilitas tempat duduk, pembangunan spot swafoto, dan gazebo bergaya arsitektur khas Gorontalo.
“Kenyamanan pengunjung penting. Dengan fasilitas yang tertata, wisatawan bisa lebih lama menikmati cerita sejarah. Gazebo dengan arsitektur lokal akan menambah identitas khas Gorontalo,” tutur Niluh.
Tak lupa, ia mendorong adanya booth cenderamata untuk mendukung pelaku UMKM.
“Suvenir khas akan menjadi kenangan bagi wisatawan dan membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Ni Luh Puspa menegaskan bahwa pembenahan di kedua destinasi bersejarah tersebut akan memperkuat daya tarik wisata Gorontalo sekaligus melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan dan pelestariannya. (wan)