Gorontalo - (Go-Pena.id) - Marten Taha yang merupakan Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo secara sah diberhentikan dari jabatannya itu. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Kota Gorontalo, Ghalieb Lahidjun pada konferensi pers yang digelar pada, Minggu (8/9/2024).
Ghalieb menyampaikan bahwa, Marten tak lagi sejalan dengan keputusan yang dilahirkan oleh Partai Golkar pada Pilkada tahun 2024 sehingga dirinya diberhentikan dan diganti oleh Fikram Salilama sebagai Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo.
"DPD I Partai Golkar telah selesai melaksanakan rapat pleno yang di dalamnya membahas terkait beberapa hal penting salah satunya dinamika politik yang berkembang di Kota Gorontalo yakni Marten Taha sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo yang maju mencalonkan diri sebagai bapaslon Wakil Gubernur Gorontalo,"ucapnya pada awak media.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa, sebagai senior di Golkar, tentunya Marten mengerti konsekuensi yang akan diterima jika tidak lagi sejalan dengan kebijakan partai. "Sampai dengan pleno selesai dilaksanakan, Marten tidak memasukkan surat pernyataan pengunduran diri sehingga langsung diberhentikan oleh Partai Golkar dari jabatannya. Tidak mengundurkan diri, tetapi diberhentikan,"tegasnya.
Terakhir dirinya menambahkan bahwa ini merupakan sejarah yang sebenarnya telah berulang yang sudah pernah terjadi di tahun 2011. "Beliau pernah memecat dan memberhentikan kader-kader Partai Golkar yang dianggap membangkan terhadap kebijakan dan keputusan politik yang telah diambil oleh Partai Golkar. "Hal ini senada dengan yang terjadi saat ini sehingga menurut saya ini dapat dipahami oleh beliau sebagai kader senior Partai Golkar,"tutupnya pada awak media. (SA)