Peristiwa bunuh diri yang terjadi di provinsi Gorontalo baru-baru ini, tentu saja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai pihak, agar persitiwa serupa tidak akan terjadi lagi saat ini dan di masa-masa mendatang.
Sehubungan dengan upaya pencegahan terjadinya bunuh diri di masyarakat, maka mahasiswa peserta KKN Tematik Universitas Negeri Gorontalo yang ditempatkan di Desa Kramat Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo, menyelenggarakan pelatihan self managemet bagi remaja. Pelatihan ini telah diikuti dengan penuh antusias oleh kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari para siswa, guru-guru, dan karang taruna yang ada di desa tersebut.
Jumadi M. Tuasikal, dosen jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNG sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut telah menjelaskan cara-cara mengelola diri (selft management) agar setiap orang tetap kuat dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi. Menurut Jumadi yang namanya masalah akan selalu ada, oleh sebab itu setiap orang perlu memiliki keterampilan dalam mengatasi masalah yang dihadapi dengan cara-cara yang baik, dan bukan dengan cara bunuh diri. Di samping memperoleh penjelasan materi, peserta juga telah dilatih tentang trik-trik mengelola diri.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah desa yang terungkap dalam sambutan kepala desa Kramat, Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo Bapak Kasmin Asmu yang menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kegiatan pelatihan ini karena telah membantu upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah desa dalam mencegah warga masyarakatnya melakukan perbuatan yang sangat dilarang dalam agama. Dalam sambutannya Dosen Pembimbing Lapangan Prof. Dr. Wenny Hulukati, M.Pd menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut yakni untuk membekali para remaja dengan kemampuan mengelola diri agar mampu mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi. Turut hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Maryam Rahim, M.Pd, dan Nurul Maulida Alwi, yang juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan. Di awal kegiatan koordinator desa (kordes) Sahrir Feriansyah yang mewakili mahasiswa peserta KKN di desa tersebut telah menyampaikan laporan panitia.(*)