Go-Pena Baner

Wednesday, 16 July, 2025

Demi Warga, Pemkot Turun Tangan Hadapi Mahalnya Beras

Responsive image
Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.

GORONTALO – Lonjakan harga beras di pasar tradisional maupun modern membuat masyarakat harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai langkah konkret menekan inflasi dan menjaga daya beli warga.

Dipimpin Wali Kota Adhan Dambea dan Wakil Wali Kota Indra Gobel, gerakan ini menyasar langsung masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok harga terjangkau di Kios Pangan, yang terletak di depan Kantor Dinas Pangan Kota Gorontalo.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan, N.R Monoarfa melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Suhendry Yahya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan strategi untuk menstabilkan harga beras yang terus melonjak.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk pengendalian inflasi serta stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), khususnya beras,” ujar Suhendry.

Dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Gorontalo ini, disiapkan beras sebanyak 1 ton. Selain itu, turut disediakan 10 kg gula pasir dan 20 liter minyak goreng untuk dijual kepada masyarakat.

Adapun harga yang ditawarkan:

Beras SPHP: Rp 60.000 per 5 kg

Gula pasir: Rp 17.500 per kg

Minyak goreng: Rp 19.500 per liter


Suhendry menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti di satu titik saja. Gerakan Pangan Murah akan digelar secara berkelanjutan di berbagai kecamatan dan kelurahan di Kota Gorontalo.

“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau,” pungkasnya. (*) 


Share