DPRD PROVINSI (Go-Pena.id) - Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo mengunjungi langsung Bulango Ulu untuk bisa melihat dari dekat pekerjaan maupun pembebasan lahan waduk Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (04/06/2022).
Namun Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, A.W Thalib menilai, pihak pertanahan yang selaku penanggungjawab pembebasan lahan kepentingan pembangunan waduk ini di anggap lambat dalam menyelesaikan pembebasan lahan.
"Sepertinya pertanahan agak lambat dalam menyelesaikan masalah pembebasan lahan, yang di khawatirkan nanti sudah ada pekerjaan yang sangat mendesak tetapi lahannya masih bermasalah dan belum tuntas," kata A.W Thalib.
Mereka khawatir terhadap keterlambatan proyek tersebut tidak dapat di selesaikan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
"Maka ini juga akan berpengaruh terhadap keterlambatan proyek tersebut, sehingga nanti waktu yang telah di tentukan oleh pemerintah tidak dapat dicapai ataupun diwujudkan, apalagi penlok akan berakhir pada tahun 2023," tuturnya
A.W Thalib mengatakan, setelah lakukan peninjauan lapangan tersebut, akan dilakukan evaluasi kembali dan akan mengundang Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bone Bolango.
Di tempat yang sama, Marwansyah, selaku Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawasi II, mengatakan bahwa hambatan paling besar adalah pembebasan lahan.
"Memang hambatan paling besar kita adalah, sebagian dari lahan yang kita butuhkan untuk pelaksanaan konstruksi sampai saat ini masih dalam proses pelaksanaan pembebasan lahan," tuturnya.
"Hambatan yang kedua adalah kita bekerja berdampingan dengan masyarakat yang melintasi tempat ini," imbuhnya.
Namun karena dukungan dari masyarakat juga, walaupun sebagian lahan itu belum bebas tapi katanya mereka tetap bisa melakukan pekerjaan.
(IP-03/Johan)