DPRD Provinsi (Go-Pena.id) - Untuk mewujudkan indonesia menjadi satu data maka perlu banyak hal yang harus dilakukan terutama untuk pemanfaatan teknologi, seperti yang diketahui selama ini bahwa saat ini sering terjadi masalah dalam pengelolaan data,
Dan untuk mewujudkan hal tersebut dimana indonesia menjadi satu data, maka Anggota DPRD Provinsi yKomisi I Gorontalo melakukan Kunjungan kerja Koordinasi rencana persiapan Program Digitalisasi Desa (Desa Digital) yang dilaksanakan rabu 02 Februari 2022 di kabupaten Bolaang Mongondow.
Kunjungan yang dilakukan Oleh Anggota Komisi I tersebut berbuah manis, dan tidak sia-sia pasalnya ketua Komisi yakni A.W Thalib dan Anggota lainnya seperti Fikram Az Salilama, Adhan Dambea, serta Yuriko Kamaru Mendapat Sambutan Baik oleh pemerintah setempat, Melalui Kepala Dinas Kominfo Bolaang Mongondow yakni Maarif Mokodompit.
Dalam Kunjungan tersebut Kepala Dinas Kominfo Bolaang Mongondow Mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh Anggota DPRD dari Gorontalo. "Suatu kehormatan yang luar biasa bagi dirinya karena untuk bisa sampai ke daerah LOLAK dibutuhkan waktu kurang lebih 8 jam," ujarnya.
Terkait Digitalisasi dan Pemerintahan Berbasis elektronik mereka terintergrasi dengan Aplikasi berbagai Pakai 14 Kementrian yang diantaranya KEMENKUMHAM, KEMENPAN, SDI dimana Hal ini juga mengacu pada PERBUP terkait satu Data.
Maarif Mokodompit juga menjelaskan bahwa terkait digitalisasi desa didaerah mereka saat ini sudah 200 desa serta 2 kelurahan telah memiliki WEBsite dengan sistem infoormasi desa dan kawasan yang terkoneksi dengan KEMENDES, mereka juga telah bekerjasama degan Universitas Samratulangi untuk mengintergrasikan sistem tersebut serta terus melakukan pengembangan baik dalam program dan SDM, khususnya Teknologi Digital.
Sementara itu Anggota DPRD Komisi I Yuriko Kamaru mengungkapkan bahwa setelah berkunjung dan melihat langsung Program digitalisasi desa yang ada di Bolaang Mongondow, tentu ini juga bisa menjadi referensi bagi Provinsi Gorontalo, Aleg NASDEM juga menambahkan bahwa Dinas Kominfo Bolaang mongondow selangkah lebih maju dari Kominfo yang ada di Gorontalo, dimana kominfo bolaang mongondoow sudah mulai menggali potensi desa serta seluruh desa mereka sudah memiliki website sebagai fasilitas menuju indonesia satu data.
Yuriko juga berharap agar kiranya di Gorontalo hal semacam ini bisa terapakan ke desa-desa yang jumlah desanya mencapai kurang lebih 700 desa dan beberapa kelurahan, serta gorontalo juga kedepan telah siap dengan intruksi Pemerintah Pusat Soal satu data indonesia. (IP-04/Steven)