Gorontalo - (Go-Pena.id) Dalam tahapan pemilihan rektor Universitas Negeri Gorontalo sudah memasuki proses penjaringan bakal calon.
Penjaringan bakal calon tersebut dilaksanakan secara offline di Hotel Dumhill UNG yang mencakup penyampain visi misi dan program kerja, penjaringan serta pencabutan nomor urut, Selasa (25/7/2023)
Usai dilaksanakannya penjaringan tersebut, Ketua Senat Prof. Dr. Rauf A. Hatu, M.Si menyebutkan bahwa diperaturan senat tidak lagi diperbolehkan untuk memilih secara online.
"Peraturan senat yang telah ditentukan diperintahkan untuk memilih secara langsung,"
Dirinya juga menambahkan, dalam proses pemerolehan suara yang telah dilaksanakan tidak ada yang abstain, tidak ada yang cacat karena mekanisme dan persyaratan peserta itu yang menjadi acuan.
Sementara itu, untuk jumlah senat Universitas Negeri Gorontalo sendiri sebanyak 68 orang.
"Senat UNG berjumlah 68 orang dan yang ikut dalam memberikan suara pada proses penjaringan calon rektor UNG sebanyak 66 orang dua diantaranya masih dalam perjalanan haji. Dengan demikian 66 suara dari senat yang hadir pada sidang terbuka ini,"pungkasnya, Ketua Senat Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Rauf A. Hatu, M.Si. (Syahrin)
