Gorontalo — Meski hujan sempat mengguyur kawasan Grand Palace Convention Center, antusiasme masyarakat tidak surut untuk menyaksikan Karisma Event Nusantara (KEN) – Karnaval Karawo 2025. Ribuan warga tetap memadati lokasi acara siang itu, memberi sambutan hangat bagi parade Karawo dan atraksi budaya yang disuguhkan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya bersama Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa. Keduanya didampingi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wakil Gubernur, unsur Forkopimda, perwakilan Bank Indonesia, serta para bupati dan wali kota se-Gorontalo atau yang mewakili. Kehadiran para pejabat pusat dan daerah menambah semarak sekaligus menjadi bukti dukungan terhadap pengembangan Karawo sebagai ikon budaya nasional dan penggerak ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan pemerintah pusat. Menurutnya, kehadiran Menteri Ekraf dan Wamen Pariwisata menambah semangat bagi Gorontalo untuk terus berkreasi dan berinovasi.
“Ini momentum bagi kita untuk meningkatkan nilai budaya sekaligus nilai ekonomi dari Karawo yang kita cintai,” ujar Gusnar.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Karnaval Karawo tahun ini masih banyak dimotori oleh pemerintah. Namun ke depan, ia menargetkan agar penyelenggaraan dapat lebih banyak digerakkan oleh pihak swasta.
“Dengan begitu, kegiatan perekonomian akan semakin berkembang karena didukung sepenuhnya oleh para pengusaha,” katanya.
Gusnar menambahkan, hal itu bukan berarti dunia usaha belum berpartisipasi, melainkan menjadi sasaran pemerintah agar konektivitas antara pemerintah dan pengusaha dapat lebih kuat. Ia menilai, peran perbankan sangat penting untuk memediasi kerja sama tersebut dalam menopang program ekonomi kreatif dan pariwisata di Gorontalo.
Rangkaian utama kegiatan siang itu meliputi:
Parade Karawo yang memukau dengan ragam busana motif khas Gorontalo, baik klasik maupun kontemporer.
Pentas seni daerah berupa tarian tradisional dan musik khas Gorontalo yang menghibur pengunjung.
Pertunjukan budaya dari daerah lain yang diundang khusus untuk tampil, memperlihatkan keragaman budaya Nusantara sekaligus memperkuat semangat persaudaraan dalam bingkai KEN 2025.
Bazar UMKM Karawo yang menampilkan produk-produk kreatif serta pameran kerajinan tangan.
Fashion show penutup yang mempertemukan kreasi desainer lokal dengan sentuhan modern.
Hujan yang turun tidak menyurutkan semangat masyarakat. Mereka justru semakin larut menikmati jalannya acara, tampak terhibur dan bangga dengan atraksi budaya yang dipertontonkan. Bagi banyak warga, Karnaval Karawo menjadi ruang kebersamaan sekaligus kebanggaan atas warisan budaya daerah yang semakin dikenal luas. (Ayi)