Go-Pena Baner

Thursday, 19 September, 2024

Irwan Mamesa Serap Aspirasi Warga Desa Moutong

Responsive image
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Irwan Mamesa saat menemui warga Desa Moutong, dalam moment reses

DPRD PROVINSI (Go-Pena.id) -  Hari kedua RESES DPRD Provinsi Gorontalo Daerah pemilhan II oleh Irwan Mamesah yang pelaksannanya dilakukan di desa moutong tilongkabila, adapun kegiatan kali ini tim koordinator beserta pendamping masih melakukan metode yang sama yakni tatap muka langsung dengan warga yang hanya  dibatasi 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Aleg Partai Keadilan Sejaterah (PKS) itu disambut baik oleh warga dan kepala desa Deddy Djuma , dimana ayahanda tersebut memberi ucap terimakasih yang sebesar-besarnya kepadaTim RESES yang memilih desa moutong sebagai tempat pelaksanaan reses kali ini. Pasalnya menurut Deddy Djuma bahwa menjadi momentum mereka sebagai rakyat untuk menyampaikan Aspirasi secara langsung.
Irwan mamesah yang telah empat kali diberikan kepercayaan oleh rakyat menjadi Anggota DPRD itu mengungkapkan bahwa Apa yang menjadi Aspirasi rakyat selama ini  dengan segala macam upaya harus terus diperjuangkan, Ia menegaskan dalam Hal pemenuhan Aspirasi tersebut ada yang menjadi kewenangan DPRD Provinsi dan ada yang bukan.
Maka dalam hal ini Irwan mamesah telah menjelaskan dalam pembuatan proposal harus  konfirmasi terlebih dahulu sehingga nantinya rakyat tau kemana mereka harus memberikan proposal tersebut sebab wakil rakyat bukan hanya di provinsi melainkan di kabuppaten kota juga ada wakil rakyat.
Namun yang menjadi titik berat Irwan mamesah Ialah penangan  Covid 19 yang menjadi kebijakan oleh pemerintah nasional, termasuk pelaksanaan Vaksin yang sering kali dihindari oleh warga bahwa Vaksinasi ini merupakan ikhtiar pemerintah dan kita sendiri. Namun apabila terdapat efek samping pada vaksin, itu hanya beberapa persen saja dan paling banyak mereka yang terkena efek samping daripada vaksini itu karena komorbit. 
Aleg PKS itu memahami betul bahwa pandemi ini belum berakhir tetapi pemerintah juga harus mempertimbangkan jam-jam kegiatan ekonomi rakyat, karena pembatasan yang berlebihan juga akan menyulitkan rakyat, kasihan mereka yang hanya berharap pada kegiatan ekonomi untuk menyambung hidup mereka. (IP-03/Steven)


Share