KOTA GORONTALO - High Level Meeting Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah se-Provinsi Gorontalo berlangsung di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Selasa (24/06/2025), menggelar. Pertemuan strategis ini dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Bupati Boalemo, Rum Pagau, serta perwakilan bupati dan walikota se-Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar Ismail menegaskan betapa krusialnya kegiatan ini di tengah dua fenomena besar yang kini dihadapi masyarakat.
Ia menjelaskan fenomena pertama adalah demokratisasi, di mana setiap individu memiliki hak yang sama untuk berpendapat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Fenomena ini, menurut Gusnar, tidak dapat lagi dibendung.
Fenomena kedua, yang tak kalah penting, adalah digitalisasi.
"Kita tidak bisa menghindari ini, dan kalau kita menghindari ini maka kita sendiri akan tertinggal. Masih syukur tertinggal, tapi kalau sudah terlindas maka Naudzubillah," tegas Gubernur.
Ia menekankan bahwa jika perkembangan digitalisasi tidak diikuti dan diimplementasikan dalam tugas sehari-hari, maka banyak hal akan hilang.
Gusnar juga menyoroti relevansi digitalisasi dengan elektronisasi keuangan, khususnya terkait opsen pajak dan hubungan keuangan pusat serta daerah. Fokus utama saat ini, lanjutnya, adalah transisi dari sistem konvensional ke digital.
"Yang jadi perhatian kita saat ini adalah yang konvensional kita alihkan segera ke digital. Dan ini yang kita sepakati bersama dalam forum ini," jelasnya.
Gubernur berharap, forum ini dapat menyepakati target indeks digitalisasi daerah yang dinamis agar seluruh wilayah Gorontalo dapat bergerak maju bersama.
Untuk mencapai tujuan digitalisasi yang optimal, Gusnar Ismail menggarisbawahi dua aspek penting yang harus dibenahi dan dipersiapkan.
"Pertama, infrastruktur digital harus dipastikan merata di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Kedua, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu ditingkatkan dan dipersiapkan dengan baik agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital," pungkasnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendorong percepatan digitalisasi di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, demi terciptanya pemerintahan yang lebih efektif dan efisien, serta pelayanan publik yang lebih prima. (*)
