PEMPROV — Di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail, Provinsi Gorontalo kini menjadi sorotan pemerintah pusat. Dalam waktu singkat, perhatian kementerian dan pejabat tinggi negara terus mengalir ke daerah yang dikenal sebagai Serambi Madinah ini.
Hanya sepekan setelah penandatanganan program hilirisasi perkebunan senilai Rp50,6 miliar oleh Kementerian Pertanian pada 23 September 2025, Direktur Jenderal Perkebunan langsung turun meninjau lokasi perkebunan di Gorontalo.
Belum genap seminggu, Gorontalo kembali kedatangan tamu penting: Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang datang pada 27 September 2025. Keduanya secara khusus meninjau potensi pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
Pekan ini, rencananya Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar bersama Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan juga akan berkunjung ke Gorontalo dalam rangka menjalankan sejumlah agenda pemerintahan.
Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Alvian Mato, menegaskan bahwa gelombang perhatian pemerintah pusat ini bukanlah hal yang terjadi secara kebetulan.
“Gubernur Gusnar Ismail bekerja keras untuk memajukan daerah ini. Ia berupaya meyakinkan pemerintah pusat tentang potensi besar yang dimiliki Gorontalo. Kedatangan para pejabat pusat merupakan bukti nyata keberhasilan beliau dalam menunjukkan bahwa Gorontalo layak mendapat perhatian nasional,” ujar Alvian, Senin (6/10/2025)
Fenomena ini memperlihatkan bahwa kepemimpinan Gusnar Ismail mampu menghadirkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan pusat, sekaligus memperkuat posisi Gorontalo di tingkat nasional. (*)
