PEMPROV - Pemerintahan gusnar ismial dan idah syahidah menyimpan pesona yang mengikat pemerintah pusat untuk datang ke gorontalo dengan membawa berbagai macam program untuk kemajuan daerah. Tercatat sejak mereka di lantik sudah 12 menteri yang datang langsung membawa program ke Gorontalo. Saat ini giliran menteri kebudayaan RI fadli zon yang bertandang ke bumi serambi madinah.
Dalam lawatannya, Fadli Zon mengunjungi sejumlah tempat dan situs bersejarah di Gorontalo. Saat tiba di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII, menteri dari Partai Gerindra itu berjanji akan memisahkan wilayah kerja balai tersebut, yang sebelumnya mencakup Sulawesi dan Gorontalo, menjadi balai pelestarian yang berdiri sendiri.
Fadli Zon juga mengunjungi Benteng Otanaha, salah satu destinasi wisata budaya yang menjadi kebanggaan daerah yang merefleksikan kekayaan identitas Gorontalo. Selanjutnya, Menteri Fadli Zon meninjau Museum Pendaratan Pesawat Amfibi Soekarno di Iluta, tempat bersejarah yang menjadi saksi peristiwa konsolidasi kedaulatan bangsa pada tahun 1951.
Kunjungan diakhiri dengan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Nani Wartabone, sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh pejuang kemerdekaan dari Gorontalo. Dalam kesempatan itu, Fadli Zon juga berjanji akan meningkatkan status cagar budaya Rumah Dinas Pimpinan Kantor Pos menjadi Cagar Budaya Nasional. kawasan pengibaran bendera merah putih oleh Nani wartabone untuk pertama kali sebelum beliau berpidato di lapangan taruna.
Dengan wajah serius dan penuh tanggung jawab, Menteri dari Partai penguasa ini menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai persoalan yang berkaitan dengan pelestarian situs sejarah. (*)
