Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menggelar evaluasi kinerja perangkat daerah yang diikuti oleh aparat kelurahan, kecamatan, dan pejabat eselon III di Aula Wali Kota Gorontalo, Kamis (02/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Adhan mengatakan selama enam bulan terakhir dirinya masih memantau cara kerja para pegawai. Menurutnya, masa pemantauan ini penting untuk melihat sejauh mana mereka paham dengan tugas masing-masing.
“Selama enam bulan saya masih memantau mereka, pekerjaannya, dan bagaimana mereka bertugas. Setelah itu baru kita masuk ke tahap mengingatkan dan memberi arahan. Harapan kita nanti 2026 sudah stand by semua," kata Adhan.
Namun, ia menyoroti masih banyak pegawai yang tidak menguasai aturan kerja. Kondisi ini dianggap berbahaya karena bisa menyebabkan kesalahan dalam menjalankan tugas.
"Rata-rata mereka ini baik aparat Kelurahan, Kecamatan Eselon III, tidak menguasai tidak.memiliki aturan-aturan yang diberikan sama mereka. Bagaimana orang kerja tidak tau aturan, jadi bahaya kan. Mereka kerja juga tidak maksimal," ungkapnya.
Adhan berharap setiap pegawai bisa menjadikan aturan sebagai pegangan utama. Dengan begitu, pekerjaan yang dilakukan akan sesuai dengan ketentuan yang ada, bukan asal-asalan.
Selain itu, ia juga menilai masih ada pegawai yang tidak mau lagi terlibat dalam urusan pemerintahan setelah pulang kantor. Menurutnya, sikap seperti ini tidak mencerminkan tanggung jawab sebagai abdi negara.
"Saya melihat, pokoknya setelah pulang kantor sudaah tidak mau lagi dengan urusan pemerintah. Kita harapkan sebagai pengawai tetap bertanggung jawab," tandasnya. (*)
