GORONTALO - Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, menyoroti perlunya efisiensi dalam penggunaan anggaran untuk penerangan jalan umum (PJU). Saat ini, biaya yang harus dibayarkan ke PLN untuk PJU hampir menyentuh angka Rp 600 juta setiap bulan, Senin (14/7/2025)
“DPRD meminta kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) agar mencari solusi bagaimana mengefisiensikan pembayaran penerangan jalan ini,” ujar Ariston usai rapat,
Salah satu alternatif yang diusulkan adalah penggunaan lampu hemat energi berbasis LED. Ia mengungkapka bahwa langkah ini telah terbukti berhasil di sejumlah wilayah lain.
“hasil kunjungan kami ke Manado, mereka sudah menerapkan sistem LED untuk PJU dan terbukti mampu menurunkan biaya secara drastis,” katanya.
Ariston juga turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif awal Dinas Perkim Kota Gorontalo yang telah mulai mengganti lampu jalan merkuri dengan lampu LED. Namun, DPRD tetap menginginkan agar program ini terus dikembangkan secara bertahap hingga mencakup seluruh area kota.
“Kalau sudah menggunakan LED seluruhnya, beban pembayaran ke PLN tentu akan jauh lebih ringan. Ini bukan hanya soal penghematan anggaran, tapi juga bentuk dukungan terhadap program energi ramah lingkungan,” Pungkasnya. (Ren)
