GORONTALO - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Udoki, menyerap langsung aspirasi warga Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, melalui kegiatan reses masa persidangan ketiga tahun 2024–2025, Selasa (01/7/2025).
Kehadiran legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan Bone Bolango ini disambut hangat oleh warga.
Dalam sesi dialog terbuka, warga menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari kebutuhan air bersih, bantuan rumah layak huni, hingga beasiswa pendidikan.
Kepala Desa Botubarani menjelaskan, bahwa warga saat ini hanya mengandalkan sumur sebagai sumber air bersih.
Namun, sumur tersebut kerap mengering saat musim kemarau dan tercemar ketika hujan deras melanda.
"Pipa PDAM dari Kota Gorontalo sebenarnya sudah mendekati wilayah desa kami. Kami berharap jaringan air bersih bisa diteruskan masuk ke Botubarani," ujar Kepala Desa.
Menanggapi hal itu, Femmy berkomitmen untuk segera membangun komunikasi dengan Pemerintah Kota Gorontalo agar PDAM Kota dapat menjangkau Desa Botubarani.
*Rumah Layak Huni dan Bantuan Sosial*
Warga juga mengeluhkan minimnya program bantuan rumah layak huni. Banyak warga tak lolos seleksi bantuan karena tak memiliki lahan pribadi.
"Permasalahan bantuan rumah perlu dikonsultasikan lebih lanjut antara pemerintah desa dan kabupaten. Untuk tingkat provinsi, ada bantuan serupa, tapi syaratnya ketat, salah satunya desa harus masuk kategori kawasan kumuh berdasarkan SK Bupati," jelas Femmy.
Menurutnya, di Kabupaten Bone Bolango hanya dua desa yang memenuhi kriteria tersebut, dan Botubarani belum termasuk.
Aspirasi lainnya datang dari kalangan ibu rumah tangga dan mahasiswa. Mereka meminta dukungan berupa beasiswa pendidikan serta pengadaan jamban sehat.
Terkait beasiswa, Femmy mempersilakan masyarakat mengajukan permohonan melalui dirinya. Ia menegaskan bahwa alokasi dana pokok-pokok pikiran (pokir) miliknya mencakup bantuan studi untuk mahasiswa.
"Saya siap memfasilitasi pengusulan beasiswa. Silakan diajukan secara resmi," tegas Femmy.
Sementara soal jamban sehat, Femmy menjelaskan bahwa program tersebut pernah direncanakan oleh Pemkab Bone Bolango, termasuk untuk Desa Botubarani, namun dialihkan ke desa lain karena hal lain.
Femmy Udoki menegaskan, bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas pemerintah, baik di tingkat desa, kabupaten, maupun provinsi.
"Semua masukan ini menjadi catatan penting bagi saya di DPRD Provinsi. Saya akan perjuangkan sesuai kewenangan dan jalur anggaran yang tersedia," pungkasnya.
