GORONTALO (Go-Pena.id) - Masih banyaknya kelompok usia reproduksi yang lebih rentan terhadap kekurangan zat besi, yang dapat mengakibatkan anemia, terutama saat masa kehamilan dan menyusui. Ini tentunya membuat, Dosen yang ada di Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Gorontalo, melaksanakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, yang meliputi kelurahan Tomolobutao Selatan, Tomolobutao, Libuo, Huangobotu dan Tuladenggi Kelompok dosen yang melakukan pengabdian ketua tim Juli Gladis Claudia, S.S.T , M.Kes, dengan anggota Nancy Olii, S.Sit, MPH , Nurhidayah , S.ST, M.Kebdan Ni Made Anggraeni, S.Tr. Keb serta para mahasiswa jurusan Kebidanan.
Salah satu solusi yang ditawarkan dalam menjawab permasalah tersebut adalah pengelolaan buah naga, yang bisa dijadikan seperti jus buah Naga, Puding buah Naga, Bolu kukus buah dagadan Cake panggang buah naga.
Ini dapat digunakan sebagai strategi promosi kesehatan baik dalam level primer, sekunder maupun tersier, serta keterlibatan dari masyarakat sebagai komunitas tempat tinggal ibu menyusui tentunya sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dan penanganan anemia pada ibu menyusui.
“Dalam masa pandemic Covid 19 kami ingin memberdayakan ibu ibu menyusui dengan memperlihatkan video pengelolaan buah naga, untuk mempermudah pemahaman ibu menyesui.
Dalam pengelohan buah naga sehingga bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan hb ibu menyusui,”ujar ketua tim Juli Gladis Claudia, S.S.T , M.Kes. Setelah itu akan diadakan evaluasi post tes melalui kuesioner dan pemeriksaan Haemoglobin di tiap kelurahan melalui kelompok ibu menyusui sampai tanggal 17 Oktober mendatang dengan memperhatikan protocol kesehatan masa pandemic covid 19. Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari pemerintah kecamatan, serta masyarakat. (IP-04/PR)