Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Sunday, 19 October, 2025

BMKG Imbau Warga Pesisir Kota Gorontalo Waspada Potensi Tsunami Akibat Gempa di Rusia

Responsive image
Dampak Gempa Rusia Sampai Ke Gorontalo. (Sumber : https://inatews.bmkg.go.id/)

GORONTALO — Warga pesisir Kota Gorontalo diminta waspada menyusul peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (30/7/2025). Peringatan ini menyusul terjadinya gempabumi tektonik berkekuatan M8,7 yang mengguncang wilayah pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada pukul 06.24 WIB.

 

Gempabumi dangkal tersebut terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka, dengan kedalaman 18 kilometer. BMKG melaporkan, gempa memiliki mekanisme sesar naik (thrust fault) yang umum memicu terjadinya tsunami di kawasan Samudera Pasifik.

 

Meski pusat gempabumi berada jauh dari wilayah Indonesia, hasil pemodelan menunjukkan adanya potensi tsunami dengan status Waspada di beberapa wilayah pesisir timur Indonesia, termasuk Kota Gorontalo. BMKG memperkirakan gelombang tsunami akan tiba di Gorontalo pada pukul 16.39 WITA.

 

Daerah lain yang juga masuk dalam daftar waspada tsunami antara lain:

 

Talaud (14:52 WITA)

 

Halmahera Utara (16:04 WIT)

 

Manokwari (16:08 WIT)

 

Raja Ampat (16:18 WIT)

 

Biak Numfor & Supiori (16:21 WIT)

 

Sorong bagian utara (16:24 WIT)

 

Jayapura & Sarmi (16:30 WIT)

 

 

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. "Kami mengimbau warga di pesisir Kota Gorontalo agar menjauhi pantai sementara waktu hingga peringatan resmi dinyatakan berakhir," ujarnya.

 

Hingga pukul 08.30 WIB, BMKG mencatat setidaknya terjadi tujuh kali gempa susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M6,9 dan terkecil M5,4.

 

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi hanya melalui kanal komunikasi BMKG yang telah terverifikasi seperti:

 

Website: bmkg.go.id dan inatews.bmkg.go.id

 

Media Sosial: @infoBMKG (Instagram/Twitter)

 

Telegram Channel: InaTEWS_BMKG

 

Aplikasi Resmi: infoBMKG dan wrs-bmkg (Android & iOS)

 

Saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa di wilayah Indonesia. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Redaksi | Go-Pena Gorontalo

Info darurat tsunami dapat diperbarui sewaktu-waktu mengikuti update dari BMKG. (Wan) 

 


Share