Go-Pena Baner

Thursday, 20 November, 2025

Bikin Gaduh Koalisi GAS, Demokrat Minta Gubernur Berikan Sanksi Tegas Kepada Kadispora

Responsive image
Partai Demokrat

GORONTALO - Polemik menyematkan nama Gubernur Gusnar pada medali Gorontalo Half Marathon 2025 terus menyasar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo. Setelah sebelumnya diultimatum oleh Sekretaris Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun. Kini, protes datang dari Sekretaris Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, Amir Habuke. 

Menurut Amir, Gusnar-Idah sangat solid sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo. "Sejak awal model kepemimpinan beliau berdua saling mengisi, saling melengkapi dan menghargai peran masing-masing. Urusan pemerintahan dan kerakyatan benar-benar diurus dan dikerjakan oleh beliau berdua. Maka jangan kotori ini dengan intrik-intrik oleh ASN," tegasnya. 

Amir juga menyayangkan tidak ada koordinasi yang baik antara panitia, dinas dengan pimpinan. "Setelah saya cek, ternyata memang model medali itu murni diinisasi oleh panitia. Nah, hal-hal yang seperti ini yang sangat disesalkan. Upaya untuk menyenangkan pimpinan tapi dengan cara yang keliru, dan kami mendukung jika Gubernur ternyata akan mengambil sanksi tegas terhadap panitia maupun Kepala Dinas Pemuda Olahraga, agar event GHM 2025 ini bisa berjalan lancar sebagai event olahraga bukan politik," tambahnya. 

Menurut Amir, saat ini yang paling tepat adalah menunjukkan kinerja. "Tidak usah ada gerakan berlebih, dan koordinasi harus dimatangkan agar tidak ada yang offside. Politik Pak Gusnar adalah politik kinerja. Jadi tunjukkan saja karya, pencapaian dan prestasi. Itu yang dikejar, dan pasti itu yang dilirik pak gub juga ibu wagub, justru tindakan berlebihan dalam memuji salah satu pimpinan malah akan menimbulkan masalah." tegasnya lagi. 

Di akhir keterangannya Amir meyakinkan bahwa hubungan Gubernur dan Wakil Gubernur tidak ada masalah. "Terakhir saya dapat info barusan beliau berdua masih saling berkoordinasi berbagi tugas. Tidak ada masalah. Jadi salah besar kalau ada yang coba-coba menunggangi ini,"  pungkas Amir.

Sebelumnya, Kadispora Danial Ibrahim yang juga sebagai ketua panitia GHM 2025 memandang perlu memberikan penjelasan yang komprehensif dan objektif. Danial menjelaskan bahwa penulisan nama kepala daerah pada medali, piagam, dan penghargaan resmi merupakan praktik standar dalam kegiatan pemerintah daerah. Hal tersebut berfungsi sebagai identitas penyelenggara dan bentuk legitimasi event, bukan personal branding.
“Penulisan nama Gubernur Gorontalo pada medali GHM 2025 bertujuan untuk memberikan identitas resmi penyelenggara, penegasan legitimasi pemerintah daerah, serta penghormatan institusional kepada pemimpin daerah yang bertanggung jawab atas kebijakan penyelenggaraan kegiatan. Bukan merupakan bentuk personal branding, melainkan bagian dari filosofi desain medali dalam event resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah,” jelas Danial.(wan) 


Share