GORONTALO - Rumah Sakit Sitti Khadijah terus memperluas kualitas layanan kesehatan di Provinsi Gorontalo. Salah satunya dengan membuka layanan kesehatan kulit dan kelamin dengan menggandeng dr. Nurhaedah Azis, Sp.DVE M.K.M., FINSDV FAADV.
Dokter yang merupakan pemilik Klinik Hitam - Putih memberi pelayanan bagi pasien kulit dan kelamin setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WITA. Pelayanan berlaku bagi pasien BPJS dan Umum.
Direktur RS Siti Khadijah dr. Rusli A Katili, MARS menjelaskan, pembukaan layanan penyakit kulit dan kelamin menjadi bagian dari komitmennya untuk menghadirkan layanan yang lebih komprehensif dan persiapan untuk menjadi Rumah Sakit Umum. Warga Kota Gorontalo dan sekitarnya diharapkan bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut.
"Dokter Nurhaedah Azis merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin pertama di Gorontalo sejak tahun 2008. Alhamdulillah kita bisa meyakinkannya untuk membuka pelayanan di Sitti Khadijah," kata dr. Rusli.
Pelayanan kulit dan kelamin baru berjalan sekitar dua Minggu di RS Sitti Khadijah. Selain pasien umum, rumah sakit juga melayani nasyarakat pemegang kartu BPJS melalui rujukan dari FKTP, mengingat penyakit kulit dan kelamin butuh biaya relatif mahal jika dilakukan tanpa jaminan kesehatan.
"Jadi kami berharap jika ada keluhan kulit dan kelamin silahkan untuk datang berobat di sini sebelum keadaan menjadi lebih parah , mumpung layanan kita juga dijamin oleh BPJS," sambungnya.
Di tempat terpisah, dr. Nurhaedah Azis mengaku senang bisa berpraktek di RS Sitti Khadijah. Dokter yang juga merupakan PNS di Kabupaten Gorontalo ini biasanya hanya melayani praktek di RS M.M Dunda Limboto dan di klinik Hitam Putih namun sekarang menjadi salah satu tim kesehatan di rumah sakit yang kebanyakan dokternya adalah perempuan.
"Kami menaruh harapan besar karena ada semangat juang tinggi dari manajemen RS Sitti Khadijah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan sangat baik," kata dokter yang akrab disapa Iphink.
Dirinya mengaku terkesan saat bekerja di RS Sitti Khadijah karena sebagian pendapatan rumah sakit dialokasikan sebagian operasional TK Aisyiah di Kota Gorontalo, dakwah Islamiah perserikatan, pembangunan masjid, panti asuhan dan lain-lain. (*)
