Gorontalo - (Go-Pena.id) – Mahasiswa Pascasarjana Dr. Pian Kapiso, SKM., M.Epid., berhasil meraih gelar Doktor, setelah menyelesaikan tahapan ujian terbuka disertasi promosi doktor bidang Administrasi Publik(AP). Dalam disertasinya Pian melakukan penelitian tentang resource advantage dalam pengawasan kekarantinaan kesehatan di balai kekarantinaan kesehatan kelas I Gorontalo.
Menurutnya dalam penelitian tersebut diperoleh temuan penelitian yakni kolaborasi/kerjasama lintas sektor, dimana dalam kearifan lokal Gorontalo disebut “Tolopani Loheluma” yang artinya kerjasama yang terpola. Dengan berangkat dari kerjasama lintas sektor yang terlibat dengan peran masing-masing dapat disatukan, sehingga pelayanan pengawasan kekarantinaan kesehatan bisa maksimal dilaksanakan.
“Dengan menerapkan pola hubungan kerjasama dan koordinasi melalui konsep “Tolopani Loheluma”, instansi pelayanan kekarantinaan meliputi BTKL Manado, Rumah Sakit, Dinkes Kab/Kota dan instansi lainnya terkait pengawasan kekarantinaan kesehatan memiliki implikasi yang luas terhadap respon ancaman kesehatan di Gorontalo,” jelasnya.
Pian berharap temuan dalam disertasi tersebut dapat diaplikasikan oleh pihak terkait, dengan penerapan di lapangan nantinya pelayanan pengawasan kekarantinaan kesehatan dapat lebih lengkap dan terorganisir. Penelitian tersebut kata Pian telah melalui beberapa tahapan secara ilmiah, sehingga tidak perlu diragukan lagi dalam tahap pengaplikasian pada instansi tersebut.
Disertasi yang dilakukan Pian berhasil Ia pertahankan di hadapan pimpinan sidang, promotor, penguji dan pembimbing. Atas keberhasilannya Pian menjadi lulusan terbaik program doktor administrasi publik dengan indeks yudisium 3.86 predikat cumlaude.***