Gorontalo - (Go-Pena.id) - Badan Keuangan Kota Gorontalo tidak hanya akan menggandeng organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, dan RT RW tetapi juga akan melibatkan masyarakat untuk penuhi target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) P2 tahun 2024.
"Pengurus RT, RW, lurah dan camat, serta lembaga pemberdayaan masyarakat dapat membantu dalam pendistribusian SPPT PBB dan sekaligus mensosialisasikan PBB kepada masyarakat,"jelas Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo Nooryanto, pada Sabtu (20/01/2024).
Nooryanto mengemukakan, dalam mendistribusikan SPPT PBB tersebut, pihaknya akan memberikan insentif dengan nilai Rp 5.000 setiap lembarnya.
"Kami telah menyediakan insentif kepada mereka setiap lembar SPPT PBB yang telah didistribusikan dan telah diterima Wajib Pajak PBB P2 sebesar Rp 5.000 per lembar SPPT,"paparnya.
Sementara itu, Nooryanto juga mengakui target PBB tahun 2023 yang tak dapat terpenuhi. Dimana, dari target PBB sebesar Rp.13.075.000.000, namun realisasinya hanya sebesar Rp. 11.552.186.794 atau 88,35 persen. Hal ini, Nooryanto bilang, dikarenakan kondisi masyarakat yang masih terdampak Covid 19 dan dalam masa transisi pemulihan ekonomi para wajib pajak.
"Kita akan upayakan realisasi PBB tahun 2024 akan tercapai dari target yang telah ditetapkan di APBD. Kita berharap masyarakat wajib pajak PBB akan menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan ketentuan,"tutupnya. (Syahrin)