DEKOT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Alwi Podungge, meminta Wali Kota Gorontalo untuk bertindak tegas memberantas mafia pangan yang dinilai kerap merugikan masyarakat. Menurutnya, keberadaan oknum yang bermain di balik distribusi beras menjadi pemicu utama lonjakan harga.
Alwi menilai bahwa Kota Gorontalo sebenarnya tidak mengalami kekurangan pasokan beras, "Hal-hal biasanya, kita ini kan surplus panen juga kita. Cuman karena ada oknum yang bermain,” ujarnya.
Lebih lanjut Alwi mengungkap bahwa Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan ketersediaan pangan di Kota Gorontalo masih mencukupi sehingga ia meyakini permasalahan beras tidak bisa dijadikan persoalan.
Di sisi lain, untuk mengatasi gejolak harga, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea telah melaksanakan operasi pasar di beberapa titik. Kebijakan ini diapresiasi langsung oleh Alwi.
"Alhamdulillah saya sangat respect kepada Pak Wali sudah lakukan operasi pasar. Karena Pak Wali ini orang yang tahu persis anatomi Kota Gorontalo," katanya.
Selain operasi pasar, ada juga program gerakan pangan murah. Menurut Alwi, dua langkah ini jadi solusi cepat untuk menekan harga dan membantu masyarakat, "Ada solusi jangka pendek yang ditawarkan, yaitu operasi pasar dan gerakan pangan murah," tutupnya. (Ren)
