DPRD PROVINSI (Go-pena.id)-Proyek Jalan Eks Panjaitan hari ini belum juga selesai, proyek besar miliaran yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu kini mangkrak dan jauh dari perhatian pemerintah Kota Gorontalo.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea kembali angkat bicara soal proyek tersebut. Dirinya secara pribadi merasa prihatin dengan kondisi proyek yang sampai hari ini tidak ada penyelesaian dari Pemerintah Kota Gorontalo.
“Kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Adhan Dambea saat diwawancarai awak media usai menghadiri kegiatan diskusi dengan mahasiswa terkait proyek Panjaitan di Cafe Kita Kota Gorontalo, Jum’at (12/05/2023) malam.
Adhan Dambea saat menghadiri kegiatan diskusi dengan mahasiswa terkait proyek Panjaitan di Cafe Kita Kota Gorontalo, Jum’at (12/05/2023) malam.
Adhan menyebut sebenarnya dirinya tidak mau ikut campur dalam proyek itu, tetapi dirinya merasa terpanggil untuk menginfestigasi penyebab mangkraknya proyek yang cukup meresahkan warga kota tersebut.
“Sebenarnya saya tidak ingin ikut campur disini, tetapi sabagai mantan walikota dan aleg provinsi dapil kota maka saya punya tanggung jawab moral sebagai anggota DPR mewakili rakyat Kota Gorontalo, karena rakyat hari ini berteriak-teriak soal ini, apakah kita hanya akan diam?” ujarnya.
Tidak sampai pada mediskusikan hal tersebut, mantan Wali Kota Gorontalo itu akan melakukan infestigasi dalam upaya memburu siapa dalang dibalik mangkraknya proyek itu, dia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengumpulkan beberapa data yang dianggapnya janggal dan mesti diusut tuntas.
“Saya sudah memiliki data-data, faktanya memang menyakitkan. Bayangkan, pegawai PU kota itu digaji oleh kontraktor! Itu yang terjadi,” jelas politisi PAN itu.
Data lainnya yang ia temukan yakni sebelum tanda tangan kontrak, pihak kontraktor sudah meminta uang lebih dulu kepada pihak PUPR Kota.
Meski mesih berupa data awal, Adhan sendiri akan mendatangi kantor DPD Kota dan PUPR Kota Gorontalo untuk mencari titik terang terkait dengan data yang ia temukan tersebut.
“Saya sudah telfon ketua dewan, saya minta surat tugas ke DPD kota dan PU kota, senin depan saya mulai turun,” pungkasnya. (Idal).
