Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah RH, tampil sebagai narasumber dalam podcast Tribun Gorontalo dengan tema “Jadi Wakil Gubernur Perempuan Pertama di Gorontalo, Bagaimana Menyeimbangkan Antara Meja Dapur dan Meja Kerja”, Rabu (24/9/2025). Podcast tersebut berlangsung di Studio Tribun Gorontalo, Jl. Jaksa Agung Suprapto, Limba U2, Kota Gorontalo.
Dalam kesempatan itu, Idah menekankan bahwa seorang perempuan, meskipun memiliki jabatan dan tanggung jawab publik, tetap tidak bisa melepas peran penting dalam keluarga.
"Perempuan itu kan mempunyai peran ganda. Menjadi apapun, memiliki jabatan apapun dia tetap dapur itu tidak bisa ditinggalkan. Kita punya suami, punya anak-anak, yang harus kita siapkan segala kebutuhannya," ujar Idah.
Ia menjelaskan, pengalamannya di dunia birokrasi membuat dirinya lebih siap saat dipercaya menjadi wakil gubernur.
“Di awal itu juga saya sebagai perempuan tidak serta-merta begitu dilantik jadi wakil gubernur kaget dengan tugas-tugasnya. Karena sebelumnya saya di awal juga adalah seorang birokrasi, seorang ASN. Sejak tahun 1991 saya diterima sebagai PNS, terus berkarir sampai saya pindah ke Gorontalo hingga akhirnya terjun ke politik,” jelasnya.
Idah menegaskan, jabatan yang ia emban saat ini adalah hasil dari proses panjang yang sudah dilaluinya.
“Jadi kalau ada yang tanya ibu kaget nggak tiba-tiba menjadi sekarang ini (wakil gubernur), saya bilang tidak, karena menjadi sekarang ini ada proses yang sudah saya lalui,” katanya.
Sebagai seorang ibu, Idah mengaku selalu berupaya menyeimbangkan waktu untuk keluarga dan pekerjaan.
“Jadi kembali lagi bahwa perempuan itu punya peran ganda, sehingganya bagi saya Insya Allah bisa melakukan peran itu dengan sebaik-baiknya. Saya terus menjaga komunikasi dengan anak-anak, saat ada waktu senggang saya maksimalkan waktu yang berkualitas bersama keluarga. Waktu yang sedikit ini tentu harus dimaksimalkan,” tuturnya. (Ayi)